PNJ Memimpin Perubahan di Kondisi Tidak Menentu

PADA kondisi kurang menentu (disruption era) disebabkan pandemi Covid-19, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melantik 2.053 Wisudawan.

“Perkenankan kami menyampaikan maklumat: Sehubungan saat ini masih dalam kondisi pandem Covid-19, wisuda PNJ pada tahun 2021 ini dilaksanakan secara online. Hal ini agar kesehatan kita semua dapat terjaga serta prosesi wisuda dapat dilaksanakan dengan tertib,” ujar Direktur PNJ Dr. sc. H. Zainal Nur Arifin, Dipl. Ing., H.T.L., M.T. Tema wisuda tahun ini adalah PNJ Leading Change in Times of Disruption Era

Pada Wisuda Tahun Akademik 2020/2021, hari ini, PNJ meluluskan 2.053 orang, terdiri dari 1.068 wisudawan dan 985 wisudawati. Tercatat 778 wisudawan (38%) meraih predikat cumlaude dari semua level, dan terdapat 428 orang (21%) dari program kerja sama pendidikan. Hingga hari ini, PNJ telah meluluskan 40.160 orang mulai Program Diploma 1 sampai Magister Terapan, dengan 25.562 lulusan bidang rekayasa dan 14.598 lulusan bidang tata niaga. 

Implementasi MBKM

Visi Politeknik Negeri Jakarta adalah menjadi Politeknik unggul bertaraf internasional untuk mendukung daya saing bangsa. Pada periode 2020—2024 ini, target capaian menjadi Politeknik unggul berkelas Asia. Untuk itu, Pimpinan menetapkan 3 target sasaran strategis: lulusan PNJ yang bermutu dan berdaya saing di tingkat Asia, akreditasi internasional, serta reputasi internasional.

“Alhamdulillah, status PNJ sebagai PTN BLU telah kita raih pada 31 Mei 2021 sesuai penetapan Menteri Keuangan Nomor: 209/KMK.05/2021, sehingga kami dapat mengelola keuangan dengan lebih fleksibel untuk lebih meningkatkan mutu layanan pendidikan,” jelas Zainal Nur Arifin, dalam keterangannya persnya, Jumat (22/10). 

Direktur PNJ Zainal Nur Arifin yang juga alumni PNJ angkatan pertama ini, menjelaskan bahwa target Renstra (Rencana Strategs) PNJ tahun ini berupa penambahan luas kampus utama berhasil diperoleh. Penambahan lahan seluas tiga hektar di Kampung Bedahan Sawangan Depok, telah memperoleh Penetapan Status Penggunaan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. 

"Insya Allah akan bertambah satu hektar lagi, dan sedang kita proses pula permohonan lahan kepada Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya..

Selain itu, PNJ telah mengimplementasikan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) mulai mahasiswa Angkatan 2020/2021, yang antara lain menerapkan metode pembelajaran case study dan team-based project, melakukan peningkatan nilai akreditasi dengan pengajuan dokumen akreditasi, reakreaditasi, dan instrumen Suplemen Konversi, serta melaksanakan PBM dengan menggunakan e-learning PNJ.

Capaian Prestasi

Dalam bidang akademik,  jelas Zainal, patut disyukuri adalah rasio pendaftar dan yang diterima pada dekade tiga tahun ini meningkat. Jumlah pendaftar tahun 2021 adalah 25.657. sementara yang diterima adalah 2.734 mahasiswa. Dengan demikian, rasio pendaftar dan yang diterima adalah  9:1. Rasio ini membanggakan, karena berpeluang mendapatkan 4 (sangat baik) sesuai Matrik Penilaian Akreditasi. 

"Melalui berbagai kebijakan, kerja keras, dan doa, hingga tahun ini telah mencapai sejumlah prestasi. Antara lain, menjadi 10 perguruan tinggi vokasi terbaik, sebanyak 90% prodi mendapatkan akreditasi B dari BAN PT dan terjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan perguruan tinggi luar negeri," ujarnya.

Pada tahun 2021 ini, 2.212 mahasiswa (29%) mendapatkan beasiswa dari pemerintah maupun swasta. Kemudian dalam rangka meringankan pada sebagian mahasiswa atas dampak Covid-19, PNJ memberikan keringanan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada 659 mahasiswa serta membebaskan biaya UKT kepada 394 mahasiswa.

Tahun ini mahasiswa PNJ berhasil meraih 32 prestasi dalam bidang penalaran, minat dan bakat baik nasional maupun internasional. Juga didanai Kemenristekdikti untuk proposal program kreativitas mahasiswa, dan salah satu mahasiswi Program Studi MICE, Widadina Farihah, turut memperkuat Kontingen DKI Jakarta dalam PON XX Papua untuk cabang hockey outdoor.   

pacara wisuda, diingatkan Direktur PNJ Zainal,  bukanlah akhir perjuangan, melainkan menjadi langkah awal menuju kehidupan masa depan. Bekal yang didapatkan selama menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Jakarta, sangat memadai untuk bekerja atau berwirausaha sesuai dengan bidang masing-masing.

"Jangan lupa harus selalu berdoa, berbakti pada orang tua, serta bersemangat dalam mengabdikan kemampuan Anda, di mana pun nantinya berkarya. Seluruh Jajaran Pimpinan dan Keluarga Besar Politeknik Negeri Jakarta menyampaikan selamat atas keberhasilan Anda menyelesaikan studi,” pesan Zainal kepada para wisudawan. (OL-13)

Baca Juga: Kalangan Santri Sambut Baik Perhatian Pemerintah Pada Pesantren