Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DARI begitu banyak peribahasa, ternyata peribahasa 'Tong Kosong Nyaring Bunyinya' menjadi yang terpopuler. Hal itu diungkapkan oleh peneliti dan dosen Sastra Indonesia dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Sailal Arimi.
"Dalam penelitian (disertasi) saya, peribahasa ‘tong kosong nyaring bunyinya’ paling banyak diacu masyarakat," ungkap Sailal saat berbicara dalam Seminar Nasional Kajian Linguistik berjudul ‘Argumentasi Keperibahasaan dan Nalar Kearifannya’ yang disiarkan melalui kanal Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Menurutnya, setiap masyarakat di dunia mempunyai peribahasanya masing-masing dan jika dilakukan survei, dapat ditemukan peribahasa yang paling banyak diacu oleh setiap masyarakat. Hasil tersebut kemudian dapat menggambarkan nalar kearifan (paremiological minimum) masyarakat.
Dari penelitiannya juga diketahui bahwa peribahasa yang paling banyak diacu masyarakat Jepang adalah ‘monyet sekalipun akan jatuh dari pohonnya’." Pesan yang sama seperti peribahasa 'Sepandai-pandai tupai melompat, akan jatuh juga," yang dimiliki Indonesia.
"Dari perbandingan tersebut, kita mengetahui jika peribahasa itu bersifat universal. Peribahasa itu ada dalam pikiran kita. Tidak hanya dalam konteks daerah tertentu, tetapi juga universal yang diwariskan oleh nenek moyang kita," kata Sailal.
Masyarakat umum mengetahui peribahasa sebagai sebuah ungkapan, kalimat atau kiasan yang indah dan estetis, berisi gambaran atas suatu keadaan, mengandung pesan atau makna tertentu, dan digunakan untuk memberikan nasihat.
Namun bagi Sailal, definisi peribahasa lengkapnya adalah media penyimpan kearifan, tempat potongan sejarah atau kebudayaan masyarakat, kemudian sebagai sarana pengungkap, ilustrator, pernyataan, dan alat penasihat yang beharga, lalu untuk menjelaskan masalah yang kompleks, atau sebagai alat komunikasi untuk mendapatkan posisi terhormat dalam masyarakat.
Dinamis
Selain universal, Sailal mengatakan bahwa peribahasa juga bersifat dinamis. Ia menyontohkan, peribahasa 'Mulutmu adalah harimau-mu' adalah salah satu peribahasa yang populer digunakan. Ungkapan ini berarti bahwa perkataan bisa menjadi “senjata tajam” sehingga dapat menyakiti orang lain jika tidak dijaga.
Namun, dewasa ini kita menemukan peribahasa yang sedikit berbeda, yakni ‘Jarimu adalah harimau-mu’. Lantas apa arti dari perbedaan dan perubahan itu? Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan peribahasa itu sendiri?
Sailal mengutarakan, perubahan dari peribahasa ‘mulutmu adalah harimau-mu’ menjadi ‘jarimu adalah harimau-mu’ merupakan contoh dari fenomena dinamika peribahasa.
“Jadi, peribahasa itu (sifatnya) dinamis. Dia (peribahasa) bergeser atau menyesuaikan (dengan) peristiwa sosial tempat dia berada sekarang. Misalnya kalau dulu kita ‘mulutmu harimau itu’ karena kita banyak berbicara, (atau) tidak menggunakan gadget. Tetapi sekarang gadget itu akan menjadi sumber bahaya kalau kita salah pencet. Oleh karena itu, muncul lah peribahasa baru yang disebut dengan peribahasa inovasi,” tutur Sailal. (H-2)
BEBERAPA hari lalu, saya bersama teman-teman kampus mengadakan acara reuni virtual.
MENJALANI isolasi mandiri karena terpapar covid-19 membuat saya menjadi sering mengisi waktu dengan menonton berbagai acara di televisi.
PANDEMI covid-19 menghantam hampir seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali kesehatan jiwa.
Baerhati-hati dengan penulisan Amin, bisa berbeda arti. Berikut ini macam-macam tulisan Amin dan artinya serta cara menulis kata amin yang benar.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Perhutanan Sosial berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar hutan.
Tradisi Ruwat Agung Samin Klopoduwur Blora Mendapatkan Sertifikat KIK
Kenduri Swarnabhumi tahun ini semakin mengukuhkan semangat gotong royong dan kearifan lokal masyarakat dalam menampilkan kekayaan budaya lokal
SEKITAR 517 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti tradisi tepung tawari (peusijuek). Tradisi religi yang sudah turun temurun itu melambangkan silaturahmi
Kompetisi itu mengangkat tema “Inovasi Sosial Anak Muda Indonesia”. Pertamina Foundation mengajak anak muda untuk menuntaskan isu sosial di sekitarnya melalui proyek sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved