Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH Sosial Kutub berhasil menjadi pelopor gerakan sedekah kreatif dan inovatif melalui gerakan sedekah minyak jelantah. Gerakan sedekah yang dilakukan melalui program TERSENYUM ini merupakan konsep berbagi yang bisa dilakukan dengan mudah, murah, dan berkelanjutan.
Program itu juga dipandang sangat inovatif serta memiliki nilai dan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan kehidupan.
Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub Suhito menjelaskan, TERSENYUM adalah singkatan dari Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka. Melalui program TERSENYUM ini Rumah Sosial Kutub ingin mengedukasi agar seluruh elemen bisa bersinergi dalam menebarkan manfaat dan tentunya bisa menghadirkan senyum untuk bangsa melalui #IndonesiaTersenyum.
"Berdasarkan data dan fakta yang ada telah menunjukkan bahwa Indonesia ini adalah surganya minyak jelantah. Potensi limbahnya sangat besar, begitu juga dengan potensi penyakit yang ditimbulkannya. Oleh karena itu kami dari Rumah Sosial Kutub memandang permasalahan ini tidak hanya cukup ditangani saja tetapi bagaimana bisa memberikan nilai-nilai kemanfaatan," ujar pemerhati sosial yang biasa dipanggil Pak Ito itu dalam Zakat Innovation Week 2021, Selasa (28/9).
Ia menjelaskan minyak jelantah yang ditangani Rumah Sosial Kutub dijadikan bahan baku biodiesel dan nilai konversinya akan didistribusikan dengan berbagai program.
"Nah, nilai dari sedekah minyak jelantah dikelola dan disalurkan untuk program sosial, kemanusiaan, dan pemberdayaan masyarakat," tambahnya.
"Saya sungguh sangat mengapresiasi atas nama UNDP kepada Rumah Sosial Kutub yang telah menunjukan bahwa sebenarnya jika kita bicara SDGs maka setiap individu itu berperan, jadi SDGs bukan hanya tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat secara kolektif, tapi juga masing-masing individu, " apresiasi Greget Kalla Buana yang mewakili UNDP kepada Rumah Sosial Kutub.
Bacas juga : Kolaborasi ACT-Maybank Syariah Salurkan Tabung Oksigen ke RS di Jakarta dan Banten
Greget menjelaskan, gerakan Rumah Sosial Kutub menjadi bukti di tingkat rumah tangga pun sebenarnya bisa berpartisipasi melalui hal-hal yang selama ini jarang diperhatikan. Misalnya dengan minyak jelantah yang ternyata bisa digunakan untuk energi yang lain.
"Saya sangat berharap nanti ke depan akan ada inovasi-inovasi yang serupa dengan pendekatan-pendekatan yang juga beragam. Semoga Rumah Sosial Kutub bisa menularkan semangat ini ke lembaga atau organisasi yang lain," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPBI Nahdlatul Ulama M Ali Yusuf juga memberikan apresiasi yang serupa. Menurut pria yang memimpin lembaga penanganan bencana dan perubahan iklim di NU ini, Rumah Sosial Kutub membuktikan bahwa untuk berinovasi bisa dimulai dari hal yang biasa dipandang sederhana dan tidak harus high.
"Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua bagaimana kita terus mendorong muncul dan tumbuhnya inovasi-inovasi terkait energi terbarukan." ujar pria yang biasa disapa Gus Ali tersebut.
Zakat Innovation Week 2021 sendiri merupakan pekan ekspose program inovasi yang dilakukan oleh OPZ (Organisasi Pengelola Zakat) yang juga merupakan anggota Forum Zakat.
Kegiatan inovasi yang dilakukan para OPZ terpilih tersebut mempunyai hubungan dengan agenda SDGs. Zakat Innovation Week 2021 yang berlangsung dari tanggal 27 September-1 Oktober 2021 akan membedah portofolio program unggulan pendayagunaan zakat dari perspektif para stakeholder yang terkait seperti KemenPPN/Bappenas, akademisi, tokoh pemberdayaan, media, dan lain sebagainya.
Bersama beberapa OPZ terpilih lainnya, Rumah Sosial Kutub terpilih menjadi salah satu peserta Zakat Innovation Week 2021. Program unggulan Rumah Sosial Kutub yang dianggap memiliki nilai kontribusi terhadap lingkungan sekaligus inovasi dalam gerakan bersedekah adalah Sedekah Minyak Jelantah melalui TERSENYUM, Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka. (RO/OL-7)
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mencatat prestasi luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi
Pembaharuan izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat sesuai dengan ketetapan syariah dan ketentuan regulasi yang berlaku.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Global Good Governance (3G) Awards 2024 pada kategori 3G Leadership Award in Community Development & Philanthropy.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai tidak ada umat muslim yang miskin. Oleh karenanya, perlu upaya menyadarkan wajib zakat agar mengeluarkan rezekinya.
BUPATI Bandung Dadang Supriatna mendapatkan Baznas Jabar Award 2024 sebagai kepala daerah yang peduli dengan pemberdayaan zakat, infak, dan sedekah serta kemajuan Baznas daerah.
Seperti halnya di Jawa Tengah yang memiliki tradisi untuik untuk merayakan Idul Adha. Di Jawa Tengah akan ada lantunan musik gamelan untuk merayakan Idul Adha.
Program OMDC Berbagi Sedekah Scaling Gigi dan sembako gratis ini bertujuan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut di bulan Ramadan.
SEDEKAH punya nilai kemuliaan di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti firman-Nya di Al-Qur'an surah Al-Hadid ayat ke-18.
Baznas dan media bisa bersinergi dalam rangka ciptakan formulasi. Peran dari media juga dalam rangka membangun sebuah negara kesejahteraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved