Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo mengungkapkan dalam mencapai tujuan karbon netral 2050, Indonesia harus menerapkan pengelolaan hutan dengan pendekatan landskap ekosistem kehutanan.
"Dengan pendekatan landskap eksosistem kehutanan, akan lebih efektif. Kita akan bekerja mempercepat silin (teknik silvikultur intensif) , dan mempercepat peningkatan hutan alam," kata Indroyono dalam webinar yang diselenggarakan APHI, Selasa (28/9).
Para pengusaha di bidang kehutanan, ujarnya, harus memikirkan bagaimana caranya untuk membumikan aksi mitigasi melalui praktik multiusaha kehutanan higga tingkat tapak. Upaya real yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan kegiatan rehabilitasi, restorasi, dan penerapan forest management yang baik untuk meningkatkan serapan karbon.
"Upaya-upaya itu dapat diwujudkan dengan percepatan insentif, pengkayaan penanaman hutan alam, percepatan dan peningkatan hutan tanaman industri, tata kelola air dan lahan gambut, serta pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan," ujar dia.
Saat ini sendiri, kata Indroyono, sebenarnya pemanfaatan hutan di Indonesia seluas 68 juta hektare hanya berkontribusi sebesar 0,6% pada PDB. Untuk itu, perlu optimalisasi dalam pemanfaatan dengan basis multiusaha.
Dengan target yang sudah tertuang dalam NDC dan LTS-LCCR 2050, diproteksikan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia akan mencapai 30,7 ton CO2 ekuivalen pertahunnya. "Jika penurunan ini dapat dipertahakan hingga 2050, maka Indonesia optimistis pada 2060 atau lebih cepat dapat mencapai net zero emision," pungkas dia. (H-1)
kesadaran bahwa momen kesempatan dalam menanggulangi perubahan iklim itu harus diambil.
SEKTOR industri di Indonesia berperan vital sebagai penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang diorientasikan
Indonesia mengajak negara anggota ASEAN memandang penghijauan industri manufaktur sebagai peluang, alih-alih sebagai kebuntuan.
TEMA global saat ini yang kian memukau ialah mendorong masa depan yang lebih baik dengan keuangan berkelanjutan dan pelaporan implementasi prinsip environmental, social and governance (ESG).
ANTAM akan memperkuat hilirisasi mineral lewat proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 ton nikel per tahun di Halmahera Timur, Kepulauan Maluku.
Kedatangan mahasiswa-mahasiswa yang disponsori oleh pemerintah Australia melalui program New Colombo Plan (NCP).
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved