Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan memberikan catatan mengenai tingginya passing grade yang ditetapkan dalam seleksi guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021.
Pemerintah seharusnya memiliki prinsip keadilan dalam menentukan passing grade dalam seleksi tersebut. Harus ada pembedaan antara patokan skor bagi guru fresh graduate dan guru yang telah lama mengabdi untuk dunia pendidikan Indonesia.
"Dari sisi soal, prinsip membuat soal tidak adil. Tidak fair. Karena soal itu harus diberikan pada segmentasinya. Gak bisa sama. Tingkat kesulitan soal juga harus dibedakan," katanya kepada Media Indonesia.
Sebagai solusi, Cecep mengusulkan agar pemerintah memberikan afirmasi tambahan kepada guru honorer yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun, guru yang telah berusia di atas 60 tahun dan guru yang bertugas di wilayah 3T. Afirmasi tambahan itu berupa diskresi atau pengecualian bagi ketiga kelompok di atas.
"Jadi berapapun nilai skornya, untuk guru-guru yang masuk dalam tiga golongan tersebut harusnya angkat saja," ujarnya.
Ia menyampaikan, pemberian diskresi itu sebagai salah satu bentuk keadilan bagi para guru honorer senior dan yang bertugas di wilayah 3T (terpencil, terluar dan terdepan).
"Harus ada prinsip keadilan. Karena selama ini pemerintah ada sikap abai terhadap guru-guru yang telah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun. Mereka disuruh ngajarin, tapi tidak diberikan penghargaan," kata Cecep.
Cecep menilai, selama ini pemerintah abai dalam dua poin penting. Abai terhadap pelatihan kompetisi guru, dan abai terhadap kesejahteraan mereka. Untuk memperbaiki 'dosa' ini, kata cecep, pemerintah bisa memberikan pelatihan lanjutan dari dinas pendidikan di masing-masing daerah untuk tetap mempertahankan kualitas mereka.
"Di tiap kabupaten/kota, guru PPPK yang 10 tahun lebih sudah mengabdi, diberikan lagi pembekalan kompetisinya, apakah dari kompetisi parsia, kepribadian atau pedagogi. Mana yang lemah, harus ada pembinaan," ungkap dia.
Selain itu, tambahnya, pemerintah juga harus memberikan penghargaan lebih kepada guru sebagaimana penghargaan yang diterima oleh atlet-atlet yang berprestasi. "Untuk olahragawan, pemerintah antusias memberikan penghargaan. Sementara untuk guru yang mencerdaskan bangsa malah dianaktirikan?" tukasnya. (H-2)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
NELSON Mandela, seorang revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan, pernah mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
4.000 guru tersebut masuk di data guru dari bantuan operasional sekolah (BOS) yang diangkat langsung oleh kepala sekolah dan sebagian besar belum memilki Dapodik.
Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Prof Cecep Darmawan menilai program cleansing guru honorer sangat diskriminatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved