Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memblokir game populer online Fortnite. Sebab dinilai intoleransi dengan menghina umat muslim. Pasalnya ada adegan dalam game tersebut yang mendorong pemainnya menghancurkan ikon mirip seperti Kabah, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam.
"Game Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan. Oleh karena itu, saya menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan," kata Sandiaga dalam akun media sosialnya, Senin (5/7).
Adegan yang diminta menghancurkan ikon mirip Kabah itu, dinilai Sandiaga dapat memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama dan mendorong aksi kekerasan.
Dirinya mengaku sepakat dengan fatwa yang diterbitkan Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo, yakni larangan bagi umat muslim untuk tidak memainkan game Fortnite.
Di satu sisi, pihaknya juga meminta agar pengembang aplikasi untuk tidak semena-mena membuat adegan dalam game yang dapat memicu amarah masyarakat, terlebih menyangkut soal agama.
"Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati. Kami ingin pastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi lahan usaha, tanpa menciderai nilai-nilai luhur bangsa kita," tegas Politikus Partai Gerindra itu.
Menparekraf menuturkan, digitalisasi yang termasuk media sosial dan permainan digital dapat dianalogikan seperti dua mata pisau. Pada satu sisi, membuka peluang usaha serta lapangan kerja, di sisi lain dapat menjadi ancaman yang merugikan.
Belakangan ini, game Fortnite heboh dibahas oleh jagat maya. Fortnite diketahui mendapat kecaman dari cendekiawan Muslin di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Epic Games dikabarkan membuat Ka'bah ini agar bisa dihancurkan oleh pemain dengan kapak. Nantinya pemain game akan mendapatkan senjata khusus apabila mengikuti perintah tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Selama 4 Hari 94 Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Cilacap
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Menparekraf mengeklaim sudah banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai melirik kebijakan golden visa di Tanah Air. Katanya, para investor asing tersebut sudah bertanya
Sandi mendukung para kontestan lain untuk keberlanjutan Jabar lebih baik.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
Tampaknya, toleransi antarumat beragama di tengah kemajemukan masyarakat yang sangat kompleks di Tanah Air mendapat rekognisi dari Jerman.
Tak hanya warga beragama Kristen (Protestan dan Kotolik), tetapi umat Muslim (Islam), Hindu, dan Buddha pun berbaur membantu kesuksesan hari raya tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved