Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Covid-19 Meningkat, Masyarat Diimbau Perkuat Imunitas

Meidiandonesia.com
29/6/2021 12:15
Kasus Covid-19 Meningkat, Masyarat Diimbau Perkuat Imunitas
Para pembciara dalam webinar bertajuk ‘Kasus Covid-19 Meningkat, Perkuat Imunitas’.(Dok.Deltomed )

MASYARAKAT Indonesia kini harus lebih ekstra hati-hati terhadap penyebaran  virus korona, terutama sejak terjadinya peningkatan kasus harian covid-19 pascalibur panjang Idul Fitri. Selain memperketat penerapan protokol kesehatan 5M, masyarakat juga perlu meningkatkan daya tahan tubuh.

Salah satu obat herbal yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah Antangin Habbatussauda yang diyakini mendukung imunitas masyarakat di tengah situasi pandemi covid-19. Habbatussauda (jinten hitam), meniran dan jahe diyakni berkhasiat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angin.

Baca juga: Slank Ingatkan di Dalam Tubuh Sehat, Terdapat Jiwa Kuat

Berdasarkan peta sebaran Satuan Gugus Tugas Covid-19, terjadi peningkatan kasus harian dari 4.608 kasus pada awal Idul Fitri, menjadi 20.694 kasus pada 28 Juni 2021 atau meningkat 449%.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal)  menjelaskan  bahwa saat ini lingkaran paparan covid-19 semakin mengecil. "Semakin banyak keluarga, sahabat, dan rekan kerja kita yang positif covid-19. Rasio paparan DKI Jakarta saat ini adalah 1 : 22, yang berarti 1 dari 22 penduduk DKI Jakarta terpapar covid-19," ujarnya dalam webinar bertajuk ‘Kasus Covid-19 Meningkat, Perkuat Imunitas’.

"Rasio itu dapat terus memburuk seiring dengan lemahnya penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh lengah menerapkan prokes 5M dan menjaga imun tubuh. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat imunitas sebenarnya sangat sederhana, yaitu konsumsi makanan gizi seimbang, tidur yang cukup, olahraga teratur, dan kelolastres,” lanjtu Inggrid.

Lebih lanjut ia memaparkan mengkonsumsi formula herbal seperti habbatussauda, meniran, dan jahe juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan imun tubuh. Sebab habbatussauda kaya akan karbohidrat, protein, lemak serta vitamin A, B1, B6, C dan E, serta termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone yang berfungsi membentuk dan memperkuat kekebalan tubuh.

Meniran mengandung zat aktif phyllanthin dan flavonoidyang berfungsi sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh. Sementaraitu, jahe mengandung magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium. Minyak atsiri dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta efektif meredakan masuk angin.

Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc., mengatakan, kehadiran Antangin Habbatussauda merupakan bentuk komitmen mereka dalam mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat, terutama di tengah situasi pandemi covid-19. "Antangin Habbatussauda mengandung herbal habbatussauda, meniran dan jahe yang efektif memelihara dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta meredakan gejala masuk angin, seperti meriang, mual, kembung, sakit kepala, dan melegakan tenggorokan. Antangin Habbatussauda telah mendapatkan Izin Edar dari Badan POM RI, serta sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Antangin Habbatussauda aman dikonsumsi oleh anak 6 – 12 tahun, dewasa maupun lansia.”

Antangin Habbatussauda pertama di Indonesia,mengandung Habbatussauda yang mengandung Timoquinon, kaya nutrisi,yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Orang dewasa dan lansia dapat mengonsumsi 1 sachet sebanyak 3 kali sehari sesudah makan. Sementara, anak 6 – 12 tahun dapat dikonsumsi ½ sachet 3 kali sehari sesudah makan. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya