Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

46 Kasus Varian Mutasi Covid-19 Terdeteksi di Indonesia

Theofilus Ifan Sucipto
28/5/2021 21:15
46 Kasus Varian Mutasi Covid-19 Terdeteksi di Indonesia
Petugas tim kesehatan Polresta Pekanbaru menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (26/5/2021(ANTARA/Rony Muharrman)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menemukan 46 kasus covid-19 dari mutasi virus tersebut. Kasus itu berasal dari empat mutasi virus korona.
 
"Sebanyak 1.744 WGS yang dikumpulkan ke bank data GISAID (lembaga bank data yang menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS- CoV-2) di mana 1.711 sudah selesai dilakukan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, (28/5).

Baca juga:  Vaksinasi Pfizer untuk Pelajar Tunggu Rekomendasi Ahli
 
Wiku menyebut 46 varian yang terdeteksi, yakni varian B117 asal Inggris dengan 16 kasus, varian B1617+ asal India sebanyak 27 kasus, dan varian B1351 asal Afrika Selatan sebanyak dua kasus. Kemudian, varian B1525 asal Inggris dengan satu kasus.

Wiku mengimbau masyarakat fokus mencegah penularan covid-19. Masyarakat tak boleh terlena dengan jumlah varian yang sudah ada.
 
"Update temuan WGS diharapkan meningkatkan kewaspadaan diri kita dengan semakin mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
 
Wiku juga mengingatkan agar masyarakat tidak takut berlebihan. Sebab, stres dan panik bisa melemahkan imunitas sehingga rentan terpapar covid-19. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya