Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERADAAN organisasi kemasyarakatan atau civil society berbasis Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) diharapkan menjadi garda terdepan di dalam menjaga kebhinnekaan, menjaga harmonisasi kedamaian, persatuan, ketentraman terhadap bangsa Indonesia.
“Dengan adanya civil society moderat yang tergabung dalam LPOI dan juga LPOK, tentu saja ini harus menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan dan menjamin kebhinekaan bangsa Indonesia,” ujar Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid SE MM dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (23/4).
Nurwakhid, saat menghadiri acara buka puasa bersama yang diadakan di Sekretariat LPOI-LPOK di Jakarta pada Kamis (22/4) malam, mengatakan BNPT mengajak semua ormas-ormas yang tergabung dalam LPOI maupun LPOK ini untuk sama-sama konsisten, istiqomah di dalam menjaga perjanjian-perjanjian yang sudah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia, seperti tertuang dalam konstitusi nasional berupa konsensus nasional Pancasila, UUD 1945 , Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Karena dengan konsisten terhadap konsensus nasional, maka bangsa kita akan bersatu, maju, damai, sejahtera, 'baldatun thayyibatun wa robbun ghofur,” kata perwira tinggi yang juga pernah menjadi Kapolres Jembrana ini.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga meminta masyarakat bangsa Indonesia untuk selalu peduli terhadap bahaya radikalisme dan terorisme. Karena radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama sejatinya adalah fitnah bagi Agama.
“Karena tindakan sikap maupun ideologi yang diusung yaitu ideologi transnasional sangat bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam agama yang 'rahmatan lil alamin', toleran, yang mencintai persatuan dan perdamaian. Karena hal itu dapat menimbulkan pecah belahnya umat beragama dan menimbulkan fitnah di dalam agama. Sehingga toleransi itu wajib hukumnya,” ucapnya.
Tak lupa dirinya juga mengatakan bahwa, di era teknologi informasi yang berkembang begitu pesat serta didukung media sosial (medsos) dari berbagai platform, dan selama ini keberadaan medsos dianggap sebagai pemecah persatuan bangsa karena sebagian para penggunanya belum bijak dalam menggunakannya, maka dirinya mengimbau agar keberadaan medsos ini harus dijadikan kemanfaatan, bukan kemudharatan.
“Kita dalam penggunaan media sosial, penggunaan media informasi tentunya bisa bersikap harus bijak, harus mempersatukan, harus terhindar dari segala ujaran kebencian dari berita-berita hoaks atau bohong, hate speech provokatif dan adu domba,” ujar alumni Akpol tahun 1989 ini.
Ketua Umum LPOI yang juga Ketua Umum LPOK Prof Dr KH Said Aqil Sirodj MA, saat memberikan tausiah pada acara buka puasa bersama juga turut menyampaikan bahwa dengan kemajuan teknologi informasi seharusnya dapat digunakan untuk mempererat dan memperkuat persahabatan.
“Yang terjadi justru malah sering menjadi alat perpecahan dan yang menjadi penyebab perpecahan itu ada dari medsos. Tentunya ini sangat terbalik 180 derajat,” ujar Said Aqil Siradj.
Menurut dia, dengan adanya medsos itu seharusnya akan semakin memudahkan silaturahim, semakin mudah memperkuat dan mempererat persaudaraan, dan juga memudahkan antar umat manusia untuk melakukan tukar-menukar inspirasi atau pendapat.
“Tapi sekarang medsos itu malah dijadikan sumber hoaks, fitnah sumber caci-maki dan sebagainya. Tentunya hal ini sangat berbahaya sekali. Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang penggemar hoaks. Tentu itu yang kita khawatir kan. Karena hal itu tidak ada ajaran di agama yang membenarkan itu semua,” ujarnya. (Ant/OL-09)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
Moderatisme sendiri bukanlah mazhab baru ataupun bid'ah seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak, justru esensi dari agama itu sendiri yang berada pada titik keseimbangan.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Keberadaan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi penanggulangan terorisme.
Tujuannya untuk membangun ketahanan keluarga terhadap berbagai ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan kita sebagai anak bangsa.
Perubahan dalam pola serangan teroris, yang kini lebih mengarah kepada radikalisasi generasi muda, perempuan, anak, dan remaja sebagai target utama
Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan pagu anggaran BNPT 2025 yang telah ditetapkan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2024.
Dibutuhkan pendekatan secara holistik melalui pendekatan Pancasila, baik pendekatan secara ekonomi maupun sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved