Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa dunia ilmu pengetahuan yang melibatkan peneliti dan pengajar perlu ditinjau lagi. Dibutuhkan langkah serius untuk memerangi peridatory journals yang menciderai lembaga penelitian dan pendidikan Indonesia.
"Mengenai jurnal predator kita harus berani melakukan review mengenai staff peneliti atau staff pengajar kita," ungkapnya dalam webinar Knowledge Sector Initiative (KSI), Selasa (16/3).
Predatory journals adalah model bisnis penerbitan akademis yang mengenakan biaya penerbitan tulisan kepada penulis dan tidak memeriksa mutu dan keabsahan dari tulisan yang terkandung di dalamnya. Hal itu akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari seperti isi journal yang tidak sesuai hingga pada potensi terjadinya plagiat.
Bagi penerbit, hal itu akan mendatangkan keuntungan melalui penerbitan jurnal yang dibayar penulis. Sementara bagi penulis, jurnal yang diterbitkan dapat digunakan untuk kepetingan naik jabatan dan lainnya.
"Kalau ada usulan kenaikan pangkat harus diganti dengan jurnal yang kredibel," tegas Menristek.
Fenomena tersebut marak terjadi di era teknologi saat ini. Biasanya penerbit abal-abal memiliki teknologi yang lebih maju untuk menarik perhatian para penulis yang rata-rata adalah peneliti atau dosen di perguruan tinggi.
Baca juga : Jenis Plastik PET Punya Nilai Ekonomi Tinggi
Ilmuwan Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dewi Fortuna Anwar mengatakan, peranan ilmiah dalam mewujudkan ekosistem inovasi sangatlah penting. Akan tetapi, sektor ilmu pengetahuan Indonesia saat ini masih jauh tertinggal berdasarkan global indeks yang hanya menempati urutan 40-an.
"Itu sangat mengkhawatirkan kita, tertinggal dari negara ASEAN. Ekosistem inovasi terkait langsung dengan upaya sistematik," jelasnya.
Menurutnya, masalah ilmu pengetahuan dipengaruhi berbagai hal dan salah satunya unsur ilmiah dalam penerbitan jurnal. Masalah plagiarisme yang dilakukan beberapa peneliti atau dosen belakangan ini merupakan puncak gunung es.
Sejumlah alasan menjadi penyebab palgiarisme jurnal ilmiah itu terjadi. Mulai dari kurangnya perhatian pemerintah hingga pada kurangnya kemampuan melakukan riset.
"Kurang kemampuann melakukan riset dengan baik yang hanya justru mementingkan hasil tanpa mempedulikan proses. Dalam proses membentuk sang ilmuan tidak ada shortcut," ucapnya
Untuk itu, perlu ada perbaikan dalam dunia ilmu pengetahuan. Untuk menciptakan ekosistem inovasi yang bisa berkontribusi pada pembangunan Indonesia, maka peran ilmu pengetahuan harus diperkuat dan berbagai kebijakan yang diambil pun perlu berbasis ilmiah.(OL-7)
Langkah yang menggambarkan etika itu mestinya diikuti menteri lain yang mencalonkan diri di (Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BAMBANG Brodjonegoro diangkat sebagai Komisaris Utama Bukalapak, beberapa hari setelah ia mundur sebagai Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Saat dilantik sebagai Menristek pada 2019 silam, Bambang kunjungan perdana ke Unhas. Entah kebetulan atau tidak, kali ini, Bambang melakukan kunjungan terakhirnya sebagai Menristek ke Unhas.
Menristek Bambang PS Brodjonegoro mendorong hilirisasi riset ekonomi sirkular dalam mencapai bauran energi nasional di 2025.
MENRISTEK Bambang Brodjonegoro menegaskan meski dinilai lambat, upaya pengembangan vaksin Covid-19 harus terus didukung supaya bisa mencapai target kemandirian vaksin di masa depan.
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Hasil rekomendasi TPF ditindaklanjuti dengan dua Surat Keputusan (SK) Rektor Unas. SK No 116 Tahun 2024.
Jurnal Pancasila Law Review (PancLRev) diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa PDIH FH UP, penelitian, dosen FH UP, dan penulis di luar FH UP sehingga berdampak pada akreditasi FH UP.
Pencapaian ini menjadikan Sampoerna University masuk dalam dua besar universitas swasta dari 10 besar jajaran universitas terkemuka di Indonesia.
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved