Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SESEORANG yang dinyatakan positif covid-19 oleh alat pendeteksi covid-19, GeNose, harus menindaklanjutinya dengan tes usap PCR (polymerase chain reaction). Pasalnya, GeNose hanya merupakan alat skrining covid-19.
"Karena (tes PCR) bisa lebih memberi bukti bahwa ada covid-nya," kata Epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad, seperti dikutip dari Youtube Kementerian Perhubungan, Rabu (3/1).
Riris menuturkan fungsi skrining yakni mendeteksi seseorang yang diduga terpapar penyakit. Sementara fungsi diagnosa ialah mengonfirmasi sakit atau tidaknya seseorang.
Baca juga: Uji Coba GeNose di Stasiun Senen, Menhub: Murah dan tidak Sakit
Riris menyebut ada sejumlah bentuk tes covid-19 seperti tes usap PCR, rapid test antibodi, dan rapid test antigen. Seluruh bentuk tes memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"GeNose belum bisa untuk menjadi alat diagnosa," kata Riris.
Meski begitu, GeNose memiliki kelebihan yakni ringkas, khususnya di stasiun yang banyak calon penumpang. Pengambilan sampel cepat sehingga kerumunan bisa diantisipasi.
"Sehingga tidak menimbulkan antrean panjang," terang Riris.
GeNose C19 bakal digunakan di dua stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu Daerah Istimewa Yogyakarta pada 5 Februari 2021.
GeNose C19 sebagai alternatif tes covid-19 untuk melakukan perjalanan.
Selain GeNose C19, penumpang bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil rapid test antigen atau RT-PCR.
Penggunaan GeNose C19 merupakan salah satu perubahan yang terdapat dalam lima Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perjalanan Orang untuk Moda Transportasi Dalam Negeri dan Internasional. Kelima SE tersebut berisi tentang perpanjangan penerapan protokol kesehatan perjalanan dalam negeri dan internasional mulai 26 Januari-8 Februari 2021. (OL-1)
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
GeNose C19 juga masih memegang izin edar untuk proses screening di tengah pandemi covid-19, dengan tingkat akurasi pada level 93-94%.
Salah satu tujuan penggunaan GeNose yaitu memperkuat pemeriksaan orang yang masuk ke DPR.
GeNose C19 diharapkan dapat memberikan solusi terjangkau dari sisi harga dan mudah dalam pengoperasian di tingkat masyarakat.
Dengan pembaruan kecerdasan buatan GeNose C19 yang sekarang, varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul yakni varian D64G sudah masuk ke dalam database.
Kesempatan libur penggunaan GeNose C19 di sektor transportasi digunakan oleh Tim Peneliti dan Pengembang GeNose untuk menambah data varian baru covid-19 ke kecerdasannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved