Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEKERASAN Berbasis Gender (KBG) melalui media daring, khususnya dalam bentuk penyebaran konten intim non-konsensual atau non-consensual dissemination of intimate images (NCII), menunjukan peningkatan selama pandemi covid-19.
Berdasarkan aduan yang masuk kepada Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), sepanjang Maret-Juni 2020 mencapai 169 kasus. Hal ini meningkat nyaris 400% jika dibandingkan pada 2019.
NCCI terjadi ketika pelaku memanfaatkan konten intim atau seksual (gambar atau video) milik korban untuk mengancam dan mengintimidasi korban agar menuruti kemauannya.
“Pandemi global covid-19 yang melanda sepanjang 2020 membawa tantangan tersendiri. Intensitas penggunaan platform digital meningkat sejak pandemi. Melakukan aktivitas sehari-hari melalui ruang digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan. Adanya pembatasan sosial, fisik, dan tingginya intensitas stres menyebabkan KBG meningkat secara eksponensial. Sejalan dengan perkembangan saat ini, KBG dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti online dan melalui teknologi informasi dan komunikasi,” tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dalam keterangan resmi, Sabtu (19/12).
Bintang melanjutkan, pemerintah melalui Kemen PPPA telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut, sesuai dengan salah satu dari 5 program prioritas Kemen PPPA yakni penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Upaya tersebut di antaranya menginisiasi Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (BERJARAK) untuk memastikan terpenuhinya hak-hak dasar perempuan dan anak dalam situasi pandemi covid-19, memublikasikan protokol dan pedoman perlindungan perempuan dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan selama pandemi covid-19, pengembangan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), Layanan Psikologi Sehat Jiwa (SEJIWA).
“Internet merupakan hal yang fundamental bagi kita, oleh karenanya banyak sekali orang yang bergantung kepada internet dalam kehidupan mereka. Meskipun internet telah membantu kita dalam banyak hal, namun di satu sisi pandemi covid-19 telah memperlihatkan berbagai macam risiko dari internet. Risiko tersebut diantaranya banyaknya konten yang berbahaya, termasuk KBG secara online,” ujar British Ambassador to Indonesia and Timor Leste Owen Jenkins.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat 63% Selama Pandemi
Owen menambahkan penanganan KBG harus dilakukan secara global oleh dunia internasional, pihak Pemerintah Inggris pun telah bekerja sama dan menjalin hubungan erat dengan mitra kerja di Indonesia, salah satunya dengan SAFEnet Indonesia dan Get Safe Online melalui peluncuran program “awas KBGO!”.
Program tersebut bertujuan menyebarkan pengetahuan terkait KBG berbasis online kepada masyarakat melalui platform-platform online, salah satunya laman awaskbgo.id.
Kasubdiv Digital Ar-Risks SAFEnet Ellen Kusuma mengatakan KBG biasanya menyerang terkait ketubuhan seseorang, terutama identitas perempuan, walaupun bisa terjadi pada laki-laki. KBG berbasis online difasililitasi oleh teknologi digital dengan segala kemudahan dan kecanggihannya sehingga teramplifikasi dengan kemudahan bagi pelaku serta dampak lebih besar bagi korban.
“Contoh KBG berbasis online yang pernah ditangani oleh SAFEnet diantaranya ancaman perkosaan, foto diedit dengan narasi objektifikasi seksual, penguntitan, body shaming, dan nomor gawai disebarkan sebagai nomor prostitusi. Sementara itu, bentuk pelecehan seksual selama Work From Home (WFH), baik yang dialami oleh perempuan maupun laki-laki mayoritas adalah disebarnya video, foto, audio, pesan teks atau stiker bernuansa seksual tanpa persetujuan,” ungkap Ellen.
Ellen menambahkan untuk mencegah KBG berbasis online, masyarakat sebaiknya memiliki wawasan dasar di dunia digital seperti terkait privasi (data pribadi, Personal Identity Information (PII)), consent, ekosistem dunia digital, dan karakteristik dunia digital.(OL-5)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
MENGINGAT banyak modus baru tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya di ranah daring, perlu penguatan regulasi agar penegakan hukum pada kejahatan TPPO dapat berjalan maksimal.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
PEMERINTAH pastikan dua aturan perlindungan anak yang terdiri dari Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai perlindungan anak di ranah dalam jaringan (daring)
Saat ini, Perpres PRAD sudah masuk tahap harmonisasi akhir dengan kementerian/lembaga terkait.
Penghasilan yang dia dapatkan sebagian besar merupakan penjualan dari platform penjualan daring.
BUMN, subsidiary BUMN, dan BUMD dituntut dapat mengimplementasikan digital corporate brand yang punya keunggulan kompetitif dalam tingkat persaingan antarkorporat di era digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved