Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sertifikasi Pesawat N219 Diharapkan Sebelum Akhir 2020

M. Ilham Ramadhan Avisena
11/12/2020 17:40
Sertifikasi Pesawat N219 Diharapkan Sebelum Akhir 2020
Seorang pilot menjelaskan pesawat N219 kepada sejumlah siswa di Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah.(Antara/Aloysius Jarot)

PESAWAT amfibi N219 diharapkan mendapat sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sebelum akhir tahun. Sehingga, pesawat buatan Indonesia dapat dikomersialiasi pada 2021.

“Harapannya, sebelum tutup tahun sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan. Tahun depan N219 sudah bisa dipakai secara luas,” ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam diskusi virtual, Jumat (11/12).

Pesawat N219 merupakan satu dari empat inovasi superprioritas nasional. Adapun tiga lainnya ialah inovasi integrasi industri garam dari hulu ke hilir, katalis Merah Putih untuk mendukung bahan bakar nabati, kemudian drone tempur Elang Hitam.

Bambang mengatakan pesawat N219 tetap menjadi bagian dari Prioritas Riset Nasional (PRN). Walaupun berbagai riset dan inovasi saat ini mengarah pada penanganan pandemi covid-19.

Baca juga: Setelah N250, Menristek Pastikan Pengembangan Pesawat Berlanjut

“Kelanjutan PRN, meski sekarang sebagian besar sumber daya dialihkan ke penanganan covid-19. Tapi riset terkait bidang lain termasuk PRN, tetap berjalan,” pungkasnya.

Pesawat N219 disebutnya akan menjadi sejarah baru di Indonesia. Sebab pengerjaan dari nol dilakukan sepenuhnya oleh anak bangsa. Tidak hanya itu, sertifikasi laik pakai juga pertama kali akan dilakukan Kementerian Perhubungan.

“Ini salah satu pesawat yang dikembangkan 100% oleh putra-putri terbaik kita. Dilakukan manufacturing-nya sampai fungsi integrator terakhir oleh PT DI. Sehingga, lahir pesawat yang benar-benar dibuat di Indonesia,” tutup Bambang.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya