Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemenkes Imbau Pesantren Jadi Pelopor Penerapan Prokes

Putra Ananda
16/11/2020 09:20
Kemenkes Imbau Pesantren Jadi Pelopor Penerapan Prokes
Penyerahan bantuan dari Kemenkes ke pesantren(Dok Humas Kemenkes)

PONDOK pesantren memegang  peran penting dalam membetuk  generasi unggul untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera. Karenanya, di masa pandemi covid-19 sekarang ini pondok pesantren harus menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran virus corona.

Demikian penegasan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang disampaikan oleh Tenaga Ahli Menkes, Andi, saat berkunjung ke  Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang , Jawa Timur, Minggu (15/11) kemarin.
Andi, mewakili Menteri Terawan, berkunjung ke Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahrul Ulum, bersama anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini. Melalui  Andi, Menteri Terawan berpesan agar para santri  tetap menjaga semangat belajarnya, meski situasai serba tak nyaman karena adanya wabah covid-19.

“Semangat menuntut ilmu  tak boleh mengendor. Tetapi para santri jangan  mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19,” kata Andi. Dia juga mengingatkan, jika protokol kesehatan diabaikan maka trend penurukan kasus covid-19 di Indonesia belakangan ini bisa berbalik arah. Andi menyebut sejumlah negara di Eropa kini sedang mengalami gelombang kedua wabah Covid 19, karena masyarakatnya abai pada protokol kesehatan.

Sementara itu, Yahya Zaini mengatakan dirinya akan mengupayakan agar Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahlul Umum, mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehataan karena telah melaksanakan protocol kesehatah dengan baik. “Dari awal pondok pesantren ini berhasil mencegah masuknya covid-19  ke lingkungan pesantren,” kata anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.

Ia berharap pondok pesantren lain belajar dari  Ponpes Assaidiyaah 2 Bahlul Ulum, terutama dalam hal pencegahan penularan covid-19. Dalam kesempatan tersebut Andi mendampingi Yahya Zaini menyerahkan bantuan berupa 300 kotak vitamin C, 15 kotak obat batuk, 150 kotak multi vitamin untuk orang dewasa, 122 botol handsanitizer  80  kotak masker.

Pimpinan Pondok Pesantren Assaidiyyah 2 Bahlul Ulum, KH Ahmad Hasan, mengatakan sejauh ini  protokol kesehatan di pondok  pesantren yang dipimpinya dilaksanakan dengan disilpin dibawah pengawasan satgas yang dibentuk oleh yayasan.
“Alhamdulillah, sejak awal pandemi sampai sekarang zero cases,” katanya.

Ahmad Hasan menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah pada pondok pesantrenya. “Semoga bantuan ini menjadi barokah dan bermaanfaat untuk para santri dan keluarga besar Bahlul Ulum,” ujarnya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya