Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETANI asal Cianjur yang juga dinobatkan menjadi Duta Petani Milenial, Sandi Octa Susila, menilai pandemi Covid-19 ini bisa menjadikan sektor pertanian sebagai ancaman, peluang, sekaligus tantangan.
"Apabila sektor pertanian tidak bisa disentuh oleh digitalisasi maka akan menjadi ancaman besar, tapi kalau dekatkan teknologi maka akan menjadi peluang yang besar, kalau tidak didekatkan maka akan menjadi tantangan," kata Sandi saat dialog santai Nunggu Sunset bertajuk Muda, Keren, dan Bertani yang diadakan Media Indonesia, Kamis (24/9).
Sandi mengungkapkan dengan adanya wabah Covid-19 ini membuat para petani mau tidak mau memanfaatkan media sosial untuk pemasaran agar hasil tani bisa terjual lebih cepat.
Baca juga : Sektor Pertanian Mulai Dilirik Generasi Muda
Diketahui bahwa penjualan hasil tani saat masa pandemi membuat angka penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, penjualan hasil tani bisa didistribusikan melalui teknologi.
"Kita harus membuat strategy emergency exit dengan membuat market place baik melalui sosial media facebook, instagram atau bekerja sama dengan e-commerce tertentu itu yang menjadikan di tengah pandemi sebagai peluang," paparnya.
Apabila petani hanya mengandalkan kearifan lokal dalam penjualan seperti panen dan menunggu tengkulak, kemudian dijual di pasar tradisional maka suatu waktu bisa mengalami keruntuhan.
Baca juga : Pacu Kualifikasi Petani Muda, Kementan Lakukan Pendampingan di Sukabumi
"Sehingga di tengah Covid-19 ini kita tidak bisa menghindar. Tetapi bekerja semaksimal mungkin dan menangkap peluang yang ada," jelasnya.
Selain itu, Sandi menilai petani milenial mampu beradaptasi dengan kondisi zaman saat ini sehingga petani milenial dituntut untuk menggandeng petani terdahulu untuk memasarkan produknya.
"Karena masih banyak petani yang bisa menanam dan memanen tetapi tidak bisa menjual, dan posisi petani milenial lah yang ada di sana. Fungsi-fungsi milenial yang menjadi fokus pemerintah untuk dikerahkan," jelasnya.
Baca juga : Pacu Kapasitas Peternak Milenial Jatim, Polbangtan Kementan Beri Pelatihan
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus memberikan kesempatan kepada milenial. Apabila saat ini generasi petani milenial tidak diberi kesempatan untuk berkembang maka kedepannya akan ada darurat petani.
"Kementerian Pertanian saat ini sedang mengadakan youth and eunterprenership system (Yes program) untuk mengembangkan petani milenial," tukasnya.
(OL-6)
Melalui komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) generasi muda Aceh diajak untuk mengembangkan sektor pertanian modern.
Kepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani, terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan.
Petani muda didorong mengembangkan pertanian lahan rawa modern
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberikan program bantuan kepada petani muda di Indonesia. Sebagian besar bantuan berupa bantuan pelatihan baik on farm maupun off farm.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
75 petani muda berhasil lolos menjadi nominee Young Ambassador Agriculture 2024
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved