Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PMI Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Atalya Puspa
22/9/2020 18:10
PMI Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi
Relawan mengevakuasi material kayu yang terbawa pascabanjir bandang di Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Selasa (22/9).(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Palang Merah Indonesia mengirimkan 700 paket kebersihan (hygiene kits) ke lokasi terdampak banjir bandang, Kampung Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9). Bantuan alat berat serta kebutuhan lainnya juga dikirimkan PMI ke lokasi untuk mebersihkan lokasi terdampak dari lumpur. Warga terdampak bencana diungsikan sementara di rumah tetangganya demi keselamatan.

Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said mengatakan, sejumlah relawan masih berfokus membersihkan lumpur serata puing di perkampungan tersebut. Kendaraan taktis haglund dioperasikan dalam operasi pembersihan tersebut. Berdasarkan pengamatan, kampung yang dialiri Sungai Cipeuncit itu masih digenangi lumpur serta sejumlah batang pohon masih berserakan.

Baca juga: Banjir Bandang Sukabumi karena Tingginya Curah Hujan Hingga 110 mm

"Giat PMI Kabupaten Sukabumi evakuasi korban meninggal, logistik, tim PP membantu warga korban terdampak, dan membersihkan sisa puing-puing banjir bandang kemarin," jelas Sekjen PMI Sudirman Said dalam keterangan resmi, Selasa (22/9).

Gudang logistik PMI Pusat telah mengirimkan 300 paket kebersihan, 300 terpal, 300 matras, serta 100 sekop, 400 paket PHBS, 500 obat luka, serta 100 sarung tangan karet serta mengirimkan truk tangki air ke lokasi banjir bandang.

"Medis pertolongan pertama yang paling dibutuhkan karena banyak yang korban terluka dan air bersih sangat dibutuhkan dalam situasi bencana, terutama bagi warga terdampak," jelas Sudirman.

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Barat pada Senin (21/9/2020). Hujan intensitas berat itu menyebabkan sungai Citarik-Cipeuncit dan Sungai Cibojong mengakibatkan 6 unit rumah rusak berat, 3 unit rusak sedang dan 306 rumah terdampak, 10 jembatan rusak berat, 1 rumah ibadah terendam banjir, 2 petak sawah serta 9 kolam ikan terdampak dan 1 unit mobil tersapu banjir bandang.

Adapun, sebanyak 210 jiwa mengungsi, 299 KK terdampak, 20 jiwa luka-luka serta 3 jiwa masih hilang. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya