Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kepala BRIN Dorong UMKM Beralih ke Digital

Atikah Ishmah Winahyu
07/8/2020 10:52
Kepala BRIN Dorong UMKM Beralih ke Digital
Produsen menyelesaikan pembuatan jam tangan dari semen di Workshop Lakanua, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

BADAN Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II 2020 minus hingga 5,32%. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro mengatakan berbagai langkah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus segera dilakukan, di antaranya dengan memberikan perhatian kepada UMKM untuk mengantisipasi resesi di kuartal III.

"UMKM yang bertahan adalah UMKM yang sudah terpapar ekonomi digital. Harapannya ekonomi digital dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional ke depannya,” jelas Menteri Bambang dalam pernyataan tertulis, Jumat (7/8).

Baca juga: Pencairan Stimulus UMKM Amat Mendesak

Menteri Bambang menyampaikan, berdasar hasil kajian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2020, 94,69% UMKM mengalami penurunan penjualan.

"Yang tetap itu hanya 2,65%, yang meningkat juga 2,65%. Mayoritas UMKM memiliki kerentanan dalam waktu enam bulan ke depan, yang pada akhirnya berujung pada kemiskinan,” ungkapnya.

Dia menuturkan, peningkatan daya beli menjadi kunci memulihkan perekonomian. Daya beli atau konsumsi masyarakat merupakan motor penggerak perekonomian. Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen tetap menjaga daya beli dan permintaan dalam negeri dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

“Daya beli masyarakat akan terjaga melalui bansos dan subsidi, untuk masyarakat miskin dan rentan,” tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya