Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memperkenalkan istilah baru dalam penanganan kasus covid-19, yakni kasus probable. Lantas apa maksud istilah tersebut?
Dalam Keputusan Menkes (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, disebutkan kasus probable adalah orang yang diyakini sebagai suspek dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis seperti covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR)
"Kasus probable intinya kasus dengan gejala klinis berat yang belum ada konfirmasi PCR. Jika meninggal tetap dihitung sebagai kasus covid-19," ujar ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif, Kamis (16/7).
Baca juga: Hari Ini, Pasien Covid-19 yang Sembuh Capai 40.345 orang
"Misalnya angka kematian tanggal 14 Juli ada 54 orang. Coba lihat angka kematian tanggal 15 Juli, kan sudah 84. Padahal jumlah kasus sama-sama 1500 lebih," kata Syahrizal.
Dalam Kepmenkes juga disebutkan pada kasus probable atau konfirmasi yang bergejala (simptomatik), untuk menemukan kontak erat periode dihitung dari 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimptomatik), untuk menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal pengambilan spesimen kasus konfirmasi. (OL-14)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Adapun definisi dari kasus probable ialah hepatitis akut namun virusnya bukan termasuk hepatitis A-E dan SGOT atau SGPT > 500 IU/L.
JURU Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril, SpP, MPH menjelaskan sejumlah definisi kasus pada penyakit hepatitis. Mulai dari confirmed, probable, hingga discarded.
Tambahan kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Jetis sejumlah dua orang dan Sedayu satu orang.
Hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan 35.094 kasus baru di Indonesia.
Satu orang pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Wilayah VI diduga terkonfirmasi positif covid-19, sehingga kantor harus ditutup sementara
Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan kasus positif covid-19 masih mengalami peningkatan. Ada tambahan 312 kasus dalam 24 jam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved