Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menilai, pemerintah harus mendistribusikan lebih banyak lagi alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Covid-19. Pasalnya, 105 ribu APD yang kini didistribusikan dinilainya belum mencukupi.
"Masih kurang banyak. Setahu saya DKI saat koordinasi pertama saya ikut pasien masih 96 pasien positif DKI waktu itu butuh 196.000 APD. Waktu itu, skrg sudah berapa kali lipatnya?" kata Ketua PB IDI Daeng Mohammad Faqih saat dihubungi, Senin (23/3).
Berdasarkan pengalaman tersebut, Daeng menilai kebutuhan berskala nasional akan lebih tinggi lagi. Terlebih, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga saat ini.
Untuk itu, Daeng mendorong pemerintah agar terus melakukan distribusi APD ke wilayah-wilayah yang membutuhkan agar tidak kekurangan stok.
Baca jiga : Kemenkes Segera Distribusikan 105 Ribu APD ke RS Rujukan Covid-19
"Mendorong pemerintah untuk terus mengadakan APD. Tapi saya dengar kabar koordinasi terus dengan BNPB, gelombang-gelombang berikutnya akan lebih banyak lagi APD. Sekalian mengimbau pihak di luar pemerintah untuk ikut gotong royong," tandas Daeng.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah siap mendistribusikan sebanyak 105 ribu unit Alat Pelindung Diri (APD).
Adapun, APD tersebut akan disalurkan ke sejumlah wilayah dengan skala prioritas. (OL-7)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved