WNI asal Wuhan akan Ditempatkan Sementara di Natuna

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa TNI akan mendukung pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari sesuai dengan prokotol kesehatan WHO.

Fasilitas kesehatan milier di Natuna, Kepulauan Riau, dipilih menjadi tempat karantina sementara bagi WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Hal itu ia katakan saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Provinsi Banten, saat melepas tim evakuasi dari Indonesia yang akan berangkat ke Wuhan, hari ini, Sabtu (1/2).

Hadir pada kesempatan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus.

Panglima menjelaskan Natuna dipilih karena lokasinya yang jauh dari penduduk.

Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki rumah sakit yang dikelola tiga satuan militer yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

WNI, yang akan dijemput dengan pesawat komersil Batik Air, itu akan diturunkan langsung di Natuna.

"Jarak hanggar sampai ke tempat penduduk di atas 5 sampai 6 kilometer," imbuh Panglima.

Dari hasil penilaian, Panglima mengatakan fasilitas kesehatan milik TNI di Natuna, memenuhi syarat untuk protokol kesehatan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jumlah WNI yang akan dievakuasi sebanyak 250 orang. Mereka akan diberangkatkan dari Wuhan, Tiongkok, tempat pertama merebaknya wabah 2019-nCoV atau wabah virus korona. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama