Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
“Kalian datang kemari mau ngapain?” tanya Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh kepada para peserta kuliah kewirausahaan pemuda di Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN Veteran) Jakarta Senin (26/8) saat mengawali pemberian materi kuliah umum.
Mahasiswa yang menghadiri pertemuan seminar atau kuliah terkait kewirausahaan telah melakukan langkah pertama menjadi seorang entrepreneur dalam memperbaiki gizi pengetahuannya. Entrepreneurship bukan hanya sekedar dagang, sering kali masalah entrepreneurship dispesifikkan dengan urusan dagang.
Hakikat entrepreneurship merupakan sebuah karya yang dengan kreativitas dan inovasi dikonversikan kepada hal-hal yang bersifat ekonomis.
“Dengan kreativitas, dengan inovasi dan kita hidup di era digital yang secara potensi bisa memudahkan kita untuk melakukan apa saja dalam waktu yang tidak terlalu lama. Akses sumber informasi lebih mudah, kreativitas bisa disalurkan dengan berbagai saluran tinggal bagaimana mematik potensi kewirausahaan. Karena pada hakikatnya masing-masing kita punya potensi itu,” ujar Asrorun.
Kreativitas dan inovasi merupakan nilai yang terdapat pada diri anak muda. Anak muda sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Sejalan dengan program pemerintah pada aspek pembangunan sumber daya manusia yang salah satu intinya adalah pembangunan kepemudaan. Pembangunan Kepemudaan itu sendiri memiliki inti pembangunan kewirausahaan karena kewirausahaan adalah salah satu kunci membangun kemandiriian.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui program kerja Deputi Bidang Pengembangan Pemuda khususnya pada bidang kewirausahaan mengapresiasi sekaligus mendorong kampus sebagai kawah candradimuka atau center of excellent sebagai tempat anak-anak elite pemuda dari total 62 juta anak muda pada rentang usia 16–30 tahun untuk menumbuhkan minat berwirasuaha dan menciptakan wirausaha muda yang berdaya saing. Wirausaha-wirausaha yang dihasilkan inilah yang nantinya akan menjadi sokoguru kemandirian menjadi suatu bangsa.
Ini sejalan dengan harapan Rektor UPN Veteran Jakarta, Erna Hernawati yang disampaikan pada sambutannya. “Wirausaha muda yang tidak lagi mencari pekerjaan tetapi mencreate pekerjaan itu sendiri. Kita sudah susunkan untuk mendorong kurikulum kewirausahaan dan adakan kegiatan-kegiatan terkait penciptaan hasil karya produk sesuai program studi atau bidang keilmuannya.”
Menghadapi era digital dan revolusi industri 4.0 yang menghadapkan pada lingkungan serba modern dan canggih, pengembangan promosi usaha yang dijalankan oleh mahasiswa UPN Veteran Jakarta sudah mulai menggunakan teknologi dan meninggalkan cara-cara yang konvensional. Hal itu dapat dilihat dari penerapan ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh mahasiswa dan penggunaan media sosial dalam menciptakan usaha yang dijalani.
Kuliah kewirausahaan yang dilakukan di kampus-kampus merupakan langkah percepatan dalam menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang unggul.
Selain kampus, Kemenpora juga melakukan kolaborasi dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya para wirausahawan dengan instansi dan atau Lembaga yang konsen dalam kewirausahaan seperti Astra Internasional, Aspirasi, Sahabat UMKM dan Digital Lounge (Dilo).
Pengembangan kewirausahaan berbasis komunitas ditargetkan memiliki efek domino sehingga tercipta koloni-koloni wirausaha. “Kalau koloni-koloni wirausahawan ini tumbuh subur di kalangan kita, maka akan menjadi entitas yang mandiri kalau ini menjelma sebagai komoditas bangsa maka mengunggulkan kita sebagai kemandirian bangsa,” tutur Asrorun.
Pada kesempatan yang sama, Kemenpora juga memberikan apresiasi berupa akses permodalan senilai 15 juta kepada peserta yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan telah merintis usaha Prewedding Studio, Greydi Razzaq Toffano. (RO/OL-10)
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
I Nyoman Gede Riky Teresno Linggih berhasil lolos mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional untuk mengikuti serangkaian program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP)
Dubes Sandeep menyampaikan apresiasi atas persahabatan yang selama ini diberikan oleh keluarga besar UPH kepada komunitas India di Indonesia.
Jakarta Islamic Centre bersama Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) sepakat untuk menginisiasi dialog perdamaian antar kelompok pemuda di kawasan ASEAN.
Salah satu agenda organisasi itu yakni gerakan support terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal melalui program Lestari dan Cipta.
Future Leader Fest 2023 terbuka untuk umum dan peserta dapat mendaftar secara gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved