Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH akan melarang seluruhnya penggunaan dan pengadaan alat kesehatan (alkes) bermerkuri di fasilitas layanan kesehatan pada akhir 2020. Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas hingga klinik diminta melakukan inventarisasi jumlah dan volume alkes mengandung merkuri yang masih digunakan. Tidak hanya itu, laboratorium, apotek, dan unit transfusi darah juga dilarang menggunakannya.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari menuturkan penghapusan dan penarikan alat kesehatan bermerkuri menjadi bagian dari Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 21/2019. Upaya itu dilakukan untuk pengendalian dari dampak pajanan merkuri pada lingkungan dan kesehatan.
Selama ini merkuri digunakan secara luas pada industri, pertambangan emas skala kecil, bahan bangunan dan alat kesehatan. Dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat pajanan merkuri antara lain kerusakan sistem saraf pusat, ginjal, sistem saraf, cacat mental dan kebutaan apabila terlepas ke lingkungan dan masuk ke dalam tubuh.
"Untuk upaya penarikan, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sudah menerbitkan surat edaran untuk menghentikan izin edar alkes bermerkuri tapi masih banyak di pasaran seperti termometer yang dimiliki rumah tangga," terang Kirana dalam workshop Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas Layanan Kesehatan di Jakarta, Selasa (30/7).
Ia menyebutkan sejumlah produk alat kesehatan bermerkuri antara lain termometer, sfigmomanometer (alat pengukur tekanan darah), amalgam gigi atau bahan untuk penambal gigi, batere, lampu dan alat pencahayaan serta kateter. Perkiraan kandungan merkuri beragam untuk termometer sekitar 0,5 sampai 1,5 gram, alat pengukur tekanan darah 110-200 gram.
Baca juga: Kemenkes akan Bekukan Izin Edar Alkes yang Masih Gunakan Merkuri
Sebelum alat kesehatan bermerkuri ditarik, Kementerian Kesehatan meminta fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan inventarisasi jenis, kondisi alat kesehatan, jumlah dan volume alat kesehatan yang dimiliki. Tujuannya untuk memperkirakan besaran volume limbah merkuri yang harus dimusnahkan.
"Dari aplikasi inventarisasi di fasilitas pelayanan kesehatan, baru 26,6% yang tidak lagi menggunakan lagi alat kesehatan bermerkuri," papar Kirana.
Data Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, puskesmas di Indonesia berjumlah 9.909 dan rumah sakit 2.820. Sekretaris Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Agus Hardian Rahim meminta fasilitas pelayanan kesehatan tidak melakukan pembelian alat kesehatan bermerkuri dan menggantinya dengan yang tidak bermerkuri.
Sebelum dilakukan penarikan, fasilitas pelayanan kesehatan diminta menyimpan alat kesehatan bermerkuri di ruangan khusus. Apabila alat tersebut rusak atau pecah, ditempatkan di penyimpanan sementara limbah B3.
Kemenkes pun menganggap perlu dukungan berbagai unsur termasuk dinas kesehatan untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut, sekaligus meminta fasilitas layanan kesehatan tidak lagi melakukan pengadaan alkes bermerkuri. Pun kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang berwenang melakukan pemusnahan limbah merkuri.
Sekretaris Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Sayid Muhandhar yang hadir pada kesempatan itu, mengatakan pihaknya masih memikirkan tata cara pemusnahan limbah dan tempat penyimpanan sementara alat kesehatan bermerkuri.(OL-5)
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam penelitian medis dan inovasi layanan kesehatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
HARGA alat kesehatan dan obat di Indonesia jauh lebih mahal daripada di negara lain. Penyebabnya, masih ada pejabat yang kurang memiliki visi dan komitmen dalam membangun industri dalam negeri.
PENGURUS Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan upaya komunikasi terkait harga obat di pasaran oleh pemerintah kepada produsen alat kesehatan dan industri farmasi harus diapresiasi
Dosen Pascasarjana Teknik Biomedis Universitas Indonesia Ahyahudin Sodri melihat industri farmasi dan alat Kesehatan Tanah Air masih menghadapi banyak kendala.
Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mencari formulasi yang tepat agar harga alat-alat kesehatan dan obat-obatan bisa lebih murah
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menarik lebih dari 2 ton alat kesehatan bermerkuri yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan di Bali.
Sebanyak 26 rakit PETI yang digunakan untuk menambang emas di wilayah tersebut dihancurkan dengan cara dibakar.
Proyek kolaborasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), BRIN, dan UNDP itu berhasil mengurangi penggunaan 23 ton merkuri di enam titik PESK dalam waktu sekitar lima tahun.
Proyek itu mendokumentasikan sebesar 19,47 ton merkuri telah dihindari penggunaannya oleh penambang PESK di lokasi proyek Gold-Ismia.
"Melalui proyek GOLD-ISMIA, 6 lokasi proyek telah menurunkan penggunaan merkuri sebanyak 23 ton dan menghasilkan 3,3 ton emas hasil merkuri,"
Golden Property Award (GPA) The People’s Choice merupakan satu-satunya ajang penghargaan bidang properti yang menggabungkan penilaian secara profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved