Bupati Tabanan Dukung Perempuan Melek Teknologi

DALAM rangka memperingati Hari Kartini dan memasuki era industri 4.0, Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, menjadi pembicara di acara Kartini 4.0 Indosat Ooredoo di Gedung Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Dengan tema 'Peran Perempuan dalam Teknologi serta Semangat Entrepreneurship Perempuan Indosat Ooredoo di Industri 4.0', Bupati Eka memberikan inspirasi kepada para perempuan untuk siap menghadapi era digital.

"Puji syukur saya diberikan kesempatan untuk menjadi pembicara di acara Kartini 4.0 Indosat Ooredoo, sebagai perempuan Indonesia kita tidak boleh gagap teknologi, tapi kita harus bisa memanfaatkan teknologi dan cerdas menggunakannya untuk melakukan hal yang positif tentu untuk memajukan bangsa dan negara," ungkap Eka.

Memasuki industri 4.0, ia juga memaparkan rencana kerja akan melakukan gebrakan baru pada sistem pemerintahan di Tabanan.

"Pertama kami akan lakukan di sistem kebijakan pemerintahan terlebih dahulu, dengan membuat sistem e-government seperti e-planning, e-budgeting, command center yang nantinya kita harapkan bersinergi dengan smart city karena kami ingin membangun smart city," jelasnya.

Selanjutnya, kata Eka, untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tabanan yang 75% digerakkan oleh kaum perempuan harus mencari cara agar bisa mengakses pasar tidak hanya lokal melainkan bisa mempromosikannya dengan teknologi, mengemasnya dengan baik, tetapi tidak meninggalkan kualitas dari produk itu sendiri.

"Kemudian produk juga harus unik, jika ingin dikenal maka harus ciptakan sesuatu yang berbeda ditambah ojek online sudah masuk Tabanan sehingga perempuan harus bisa menjemput bola atau melihat peluang tersebut," tambahnya.

Baca juga: Lebih dari Separuh SMP di Cianjur tidak Laksanakan UNBK

Saat ini, Pemkab Tabanan juga telah melakukan pelatihan untuk UMKM yang ada agar bisa berbisnis di era digital.

"Kami telah mengadakan pembinaa untuk 75 UMKM di Tabanan dan mengajar mereka untuk melakukan bisnis melalui teknologi digital. Selain itu, kerja sama pemerintah juga sangat diperlukan untuk menghadapi era digital terutama agar bijaksana dalam menggunakan teknologi, sehingga teknologi menjadi lebih tersaring dan aman," papar Eka.

Bupati berharap, ke depan sudah banyak UMKM di Tabanan yang menggunakan teknologi digital.

"Saya harap hal demikian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan saya harap di era modernisasi saat ini perempuan tetap mengedepankan kodratnya.

Dengan kelebihan multitasking kita harus serba bisa, namun kita harus mengetahui mana yang lebih prioritas dan lebih penting harus diutamakan, tentunya kita juga harus menjadi perempuan yang maju bermanfaat untuk lingkungan dan keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Group Head Corporate Communication Indonesat Ooredo, Turina Faraouk, mengatakan Kartini masa kini wajib memiliki empat sifat.

Menurut dia, peran wanita di politik Indonesia masih minim, karena masih didominasi oleh pria. Meski minoritas, kata dia, Bupati Eka tetap bisa berprestasi di berbagai sektor dan mengalahkan kepala daerah pria yang sudah biasa mendominasi politik.

"Sangat sesuai dengan semangat Kartini yang selama ini kita kenal dalam kesetaraan gender. Selain itu, Kartini 4.0 di era digital saat ini harus mempunyai 4 karakter yaitu smart, innovative, fearless, dan empathic.

Saya melihat 4 karakter tesebut ada dalam diri Ibu Eka. Kepala daerah wanita berprestasi memang banyak namun yang berkarakter kuat dan mendukung peran wanita di era industri 4.0 masih sedikit," ujar Turina. (RO/OL-9)