Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PMI Harus Ada di Lokasi Bencana tidak Lebih dari 6 Jam

Lina Herlina
24/2/2019 13:55
PMI Harus Ada di Lokasi Bencana tidak Lebih dari 6 Jam
(MI/Lina Herlina)

KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla, yang juga Wakil Presiden RI, melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara masa bakti 2018-2023 di Makassar, Minggu (24/2).

Surat Keputusan dibacakan Sekjen PMI Ritola Tasman. Mereka yang dilantik sebagai ketua, untuk Ketua PMI Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo dan Ketua PMI Sulbar Enny Angraini.

Dalam sambutannya, JK mengatakan pelantikan ini adalah pelantikan ketua pertama yang dilakukan secara bersamaan. Lantaran, katanya, di Indonesia timur itu, tidak mau, jika yang lantik bukan ketua umum.

Menurut Kalla, PMI bukan hanya mengabdi untuk kemanusiaan. PMI mempunyai tugas pokok membantu tanpa diskriminasi, mandiri dan bersatu.

"Namanya relawan tentu bekerja dengan sukarela. Imbalannya, hanya Tuhan yang tahu. Karena kerelaannya dari hati," kata Kalla.

Baca juga: Wapres akan Lantik Pengurus PMI di Makassar

PMI ini memang sangat penting, karena di Indonesia penuh bencana.

"Memang sumber daya alam kita kaya, tapi banyak bencana. Bahkan lima bulan terakhir terjadi bencana gempa di NTB, gempa dan tsunami di Sulteng, banjir di Sulsel, dan tanah longsor di Jawa," sebut Kalla.

Selain tugas pokok, PMI punya kegiatan rutin di unit donor darah. Itu menjadi tugas besar, karena penduduk Indonesia besar.

"Motto kita itu, setetes darah beri kehidupan," lanjut Kalla.

Dia pun mencontohkan, jika sangat penting, Indonesia dengan penduduk besar, harus punya cadangan 2% kantong darah dari jumlah penduduk, atau sekitar 5 juta kantong darah.

"Sekarang sudah terpenuhi 97% dipenuhi. Masih ada 2-3%, yang ditambahkan dari keluarga masing-masing yang butuh darah," kata Kalla.

Untuk Sulsel sendiri, Ketua PMI Sulsel Ichsan menyebutkan bahwa kebutuhan kantong darah setahun sekitar 11.160 kantong.

Dalam hal bencana, Indonesia memiliki sistem yang telah berjalan baik. Terdapat enam gudang logistik jika terjadi bencana. Termasuk di Makassar. Sehingga tetap memberikan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan PMI Provinsi.

Kalla juga menegaskan, karena PMI itu bekerja atas kemanusiaan, tidak boleh membeda-bedakan, PMI itu datang menyelesaikan masalah.

"Maka sekarang ini, PMI tidak boleh tiba di lokasi bencana lebih dari enam jam, karena bencana sulit diterka," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya