Gunung Karangetang Erupsi, Masyarakat Dievakuasi

ENAM kepala keluarga yang tinggal di Kampung Batu Bulan terpaksa harus dievakuasi ke Kampung Kawahang karena adanya erupsi gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (4/2), terdapat 22 jiwa yang dievakuasi. 

Kepala Humas, Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jarak guguran lava panas dengan pemukiman warga sekitar 300 meter. Selain itu, jarak guguran lava panas dengan ruas jalan antara Lind I Kampung Batubulan dan Lind II Kampung Batubulan sekitar 200 Meter.

"Untuk sementara masih dilakukan pendataan ulang warga yang dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro karena para warga menempati rumah-rumah saudaranya di Kampung Kawahang," tutur Sutopo melalui siaran pers, Senin (4/2).

Baca juga: Hari ini, Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi

Para warga, imbuhnya, harus dievakuasi karenakan tempat tinggal mereka dekat dengan Kali Marebuhe dan Kali Batuare. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat TNI Polri Kab. Kepualauan Sitaro, mengimbau masyarakat yang masih sementara bekerja di dekat Kali Marebuhe dan Kali Batuare agar berhenti melakukan aktifitas pekerjaan.

"Masyarakat yang dekat dengan Kali Marebuhe dan Kali Batuare diharapkan pindah ke tempat yang lebih aman," ucapnya.

BPBD, kata Sutopo, juga menutup akses jalan antara Lind I dan Lind II Kampung Batubulan Kecamatab Siau Barat Utara  yang dilewati batu lava panas dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat malam hari apabila terjadi guguran lahar atau awan panas. Pasalnya guguran lava panas dari Gunung Karangetang masih berlangsung.

"Sementara belum ada korban jiwa dan evakuasi berjalan aman dan lancar," pungkasnya. (OL-3)