Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BMKG: Gempa di Gunung Anak Karakatau Tidak Picu Tsunami

Indriyani Astuti
28/12/2018 10:50
BMKG: Gempa di Gunung Anak Karakatau Tidak Picu Tsunami
Kilatan petir menyambar di sekitar Gunung Anak Krakatau dipantau dari pantai Anyer, Serang, Banten, Kamis (27/12) malam.(MI/Susanto)

HASIL analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya aktivitas seismik atau gelombang yang mendeteksi adanya gempa di gunung Anak Karakatau di Selat Sunda, Lampung, pada Jumat (28/12) pukul 5.11 WIB. 

Gempa itu memiliki magnitudo 3,0 magnitude yang pusatnya terletak di Gunung Anak Krakatau tepatnya pada koordinat 6,08 LS dan 105,41 BT di kedalaman 1 km. Namun BMKG menegaskan aktivitas seismik itu tidak berpotensi tsunami.

"Aktivitas seismik ini merupakan gempa dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui siaran pers, Jumat (28/12).

Baca juga: Waspadai Potensi KLB Diare Pascabencana Tsunami

Aktivitas Gunung Anak Krakatau itu tercatat oleh 7 stasiun seismik milik BMKG di sekitar Selat Sunda yaitu Cigeulis (CGJI), Serang (SBJI), Sukabumi (SKJI), Muara Dua (MDSI), Cacaban (CNJI), Bungbulang (BBJI), dan Tanjung Pandan (TPI).

Hasil monitoring pada beberapa stasiun pasang surut milik Badan Informasi Geospasial (BIG) di sekitar Selat Sunda, imbuhnya menunjukkan tidak ada catatan perubahan muka air laut (tsunami). 

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya