Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, mengalami erupsi pada Kamis (11/5) pukul 05.19 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan erupsi itu melontarkan abu setinggi 3 kilometer.
"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat daya," ujar Deny melalui keterangan resmi, Kamis.
Deny menjelaskan erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik. Erupsi itu juga tidak menghasilkan suara dentuman keras.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Alat Deteksi Tsunami Harus Segera Diperbaiki
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga. Status itu sudah ditetapkan sejak 24 April 2022.
"PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif," tuturnya.
Baca juga: Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927, erupsi sudah berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Erupsi-erupsi itu menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut. (Ant/Z-11)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Direktur Philippine Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs), Teresito Bacolcol, mengatakan tidak ada letusan tambahan yang terjadi sejak letusan pada Senin malam.
PIHAK berwenang Filipina memerintahkan penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi Kanlaon, di bagian barat negara itu, untuk mengungsi.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT kembali erupsi. Hari ini, Selasa, 28 Mei 2024 terjadi dua kali letusan.
GUNUNG Ruang yang terletak di Sulawesi Utara mengalami erupsi pada Selasa (16/4).
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Selasa (23/4) pukul 06:47 Wita, menyebabkan kolom abu 100 meter.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 6 menit 12 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved