Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIT dream pop asal Sidoarjo, Drizzly, merilis single bertajuk I Would Never, yang merupakan lagu milik band pop asal Bandung, Mocca.
Menjadi single pertama yang dilepas Drizzly setelah resmi menjadi roster dari Sun Eater, proyek ini memberikan tantangan bagi Manda (vokal), Moza (bass), Faye (gitar) dan Cilo (drum) untuk membawakan lagu tersebut dengan versi mereka sendiri.
“Kami rasa ini adalah salah satu proyek seru bagi Drizzly. Personally, band kami juga ada kiblat musik ke Mocca dan waktu ditawarkan proyek ini, kami bener-bener excited banget. Sebetulnya ada 2 lagu yang jadi pilihan untuk kami aransemen yaitu I Think I’m in Love dan I Would Never. Akhirnya kami jatuhkan pilihan ke opsi kedua karena merasa lagu ini cocok ke karakter musik kami,” ungkap band yang telah memiliki 1 EP dan 1 split EP tersebut.
Baca juga : Giant Jay Rilis Single Raksasa
Lagu ini juga dipilih sebagai penghormatan (homage) kepada Mocca, sekaligus merayakan anniversary dari album Friends, yang menginjak usia 20 tahun di 2024.
Baca juga : One Or Eight Umumkan Tanggal Debut
Berbeda dengan versi originalnya yang didominasi petikan gitar akustik, I Would Never versi Drizzly kental dengan nuansa dream pop lengkap dengan melodi gitar elektrik dan basuhan reverb tebal yang bergelayut di sepanjang lagu.
Tidak ada kesulitan bagi warna vokal Manda yang manis untuk melebur di lagu yang sudah berusia 2 dekade ini.
Sebagai kejutan, Arina Ephipania dari Mocca juga berkolaborasi dengan menyumbang vokalnya dalam proyek ini.
Baca juga : Evolette Berkolaborasi dengan SMM Yogyakarta Hadirkan Single Ini Kami Nusantara (IKN)
Band yang debut di tahun 2022 ini mengaku ada rasa kekhawatiran dalam menggubah lagu milik Mocca. Namun semua ketakutan itu sirna ketika mereka memperdengarkan demo I Would Never versi dream pop kepada para personil Mocca dan mendapatkan persetujuan langsung.
“Sebetulnya kita deg-degan takut ada revisi mayor, tapi rupanya teh Arina & kak Riko langsung suka. Mereka ngiranya Drizzly tuh band Bandung pas pertama denger, dan meskipun berbeda domisili, rekaman berlangsung lancar dengan part kami direkam di Trek House Sidoarjo dan Teh Arina merekam partnya sendiri di Bintaro,” ungkap Drizzly.
Diproduseri oleh Drizzly & Dennis Ferdinand, lagu ini juga dibawakan perdana secara live pada showcase roster Sun Eater yakni Here Comes The Sun, yang diadakan di Bali pada 7 Juli 2024 silam.
Baca juga : Reality Club akan Rilis Single Baru pada 26 Juli
Single perdana di bawah naungan Sun Eater ini menjadi lembaran baru dalam karier bermusik Drizzly yang sebelumnya tidak tergabung dalam label manapun.
“Semua ini berawal dari perkenalan kami dengan Mas Dennis yang gak lain adalah A&R Sun Eater yang waktu itu lagi dinas ke Sidoarjo. Kami seneng banget dia notice band ini dan tertarik untuk ngajak gabung ke Sun Eater. Sejak itu kami banyak ngobrol dan meeting dengan Mas Dennis dan Mas Kukuh tentang seluk beluk industri musik,” lanjut Drizzly.
Kesamaan visi keduanya siap membawa karier Drizzly untuk berkembang lebih jauh.
“Kami ingin memulai perjalanan karir musik kami lebih serius dan tertata. Kami berharap langkah kami ini bisa jadi gerbang untuk membuka banyak kesempatan lain dan #StartNewJourney,” tutup mereka.
Ke depannya, kuartet dream pop ini masih menyimpan beberapa rencana untuk menyemarakkan rilisan ini.
I Would Never sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming digital sejak 18 Juli 2024. (Z-1)
Mocca berkolaborasi dengan M Bloc Space untuk panggung istimewa kali ini, Mocca's Pop Up Show Vol. 3 akan dilaksanakan di M Bloc Live House, Jakarta.
Lagu I Love You Anyway dirilis pada tahun 2007 dari album ke-3 Mocca bertajuk Colours.
Lagu You and Me Against the World merupakan salah satu dari lima single sesi akustik yang rencananya akan dirilis Mocca sepanjang tahun ini.
"Sebenarnya lagu ini semacam pengharapan, supaya anak lebih ekspresif ke orangtua. Jadi kalau ada sesuatu yang dirasakan, keluarkan saja."
Kehangatan kolaborasi ini dilengkapi dengan klip video pendek dengan menggunakan lagu Aku dan Kamu.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved