Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENULIS Ratih Kumala, 44, mengaku akan mulai menulis novel baru. Namun, pengarang novel Gadis Kretek (2012) tersebut belum mau membocorkan novel seperti apa yang hendak ia tulis.
“Aku lagi mau mulai menulis novel tapi sebaiknya aku tidak kasih tahu (ceritanya) karena kalau novel (sering) tiba-tiba berubah di tengah-tengah, dan aku cenderung mengambil waktu yang sangat banyak untuk menyelesaikan satu novel,” tutur Ratih dalam siniar di Youtube Hilmar Farid, yang diunggah Minggu (23/6).
Ratih banyak menghasilkan novel berkualitas. Sebut saja Tabula Rasa (2004), novel pertamanya, menjadi salah satu pemenang Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2003. Novelnya yang paling tersohor, Gadis Kretek, juga masuk dalam 10 besar penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2012.
Baca juga : Cara Salsabila, Putri Asma Nadia Tulis Cerita Anak yang Menarik
Selain menulis novel, istri dari penulis Eka Kurniawan ini juga menulis skenario film dan drama televisi. Terbaru, Ratih menulis skenario untuk film yang akan tayang yakni Satu Imam Dua Makmum.
Film tersebut disutradarai Key Mangunsong serta dibintangi Fedi Nuril dan Amanda Manopo.
“Tanggal tayangnya belum keluar karena baru banget selesai. Moga-moga segera,” ungkap Ratih.
Baca juga : Marchella FP Rilis Novel Grafis Terbaru Berjudul Tabi
Dalam siniar tersebut, Ratih bercerita bahwa ia ingin berprofesi sebagai penulis sejak kuliah. Ketika niat itu disampaikan kepada kedua orangtuanya, Ratih disangka ingin menjadi wartawan.
“Karena mereka (orangtuanya) merasa yang namanya penulis ya kamu nulis buat koran,” ujar lulusan Fakultas Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret, Surakarta itu.
Namun, saat itu dirinya mantap untuk menjadi penulis novel. Hal itu sempat dipertanyakan oleh orangtuanya.
Baca juga : Karya Jon Fosse Paling Banyak Dipentaskan di Benua Biru
“Mereka kayak, ah, kamu nulis novel? Terus abis ditulis mau ngapain? Waktu itu pun sejujurnya aku gak tahu kalau misalnya udah ditulis, bukunya sudah terbit, terus apa? Apakah aku bisa hidup dari menulis?” kisahnya.
Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia kepenulisan, Ratih pun sadar menjadi seorang penulis banyak sekali turunannya. Karena itu, ia tidak segan untuk membuka diri mencoba bidang kepenulisan lain.
Walaupun menulis banyak cabangnya, kata Ratih, tetapi semua memiliki paying yang sama, yakni storytelling (bercerita). Menurutnya, hal itulah yang harus dikuasai ketika seseorang ingin menjadi penulis.
Ia berpesan kepada para calon penulis agar tidak menutup diri terhadap berbagai bentuk kepenulisan.
“Jangan menutup diri bahwa aku hanya mau menulis novel atau hanya mau menulis puisi atau aku hanya mau menulis novel tapi yang romance, gak gitu, karena menulis novel, misalnya thriller atau horor atau cerita detektif, itu pola berceritanya berbeda lagi. Menurut aku semua bisa dipelajari,” pungkasnya. (Z-1)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
KAPI menyambut baik Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Royalti atas Lisensi Penggunaan Sekunder untuk Hak Cipta Buku dan/atau Karya Tulis Lainnya.
Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini merupakan salah satu sahabat Salim Said. Diketahui Salim Said meninggal pada Sabtu (18/5) malam dan dimakamkan tadi siang, Minggu (19/5).
Salah satu novel alternate universe (AU) idol K-pop karya Asabell Audida laku 2.000 buku hanya dalam waktu 10 menit.
Daftar Situs RTP Slot Gacor dengan Jaminan Maxwin 2023
Lima novel dari 12 karya Ika Natassa telah diadaptasi ke film layar lebar. Ika memberikan pesan bagi para penulis pemula yang ingin mendapat kesempatan bukunya dialihwahanakan.
Anak pertamanya telah berkuliah di jurusan musik, sementara si bungsu yang berusia 15 tahun akan segera merilis buku.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Membaca novel tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Dengan membaca novel, kita dapat memperkaya kosakata
Penulis Eka Kurniawan akhirnya merilis novel terbaru berjudul Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved