Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI dan penulis lagu asal Amerika Serikat (AS), Neriah, membuka era selanjutnya lewat perilisan single baru berjudul First Time.
Neriah merilis single First Time seraya merayakan kebebasan dirinya. Berakhir sudah fase "sad girl" dengan semua lagu-lagu ballad bernuansa patah hati.
Kini, Neriah merayakan era Lover Girl miliknya lengkap dengan penampilan yang lebih soft mulai dari pemilihan warna pastel hingga lagu-lagu upbeat yang telah ia siapkan untuk mewarnai playlist musim panas tahun ini. Album barunya mendatang akan menjadi awal dari Neriah yang baru. Neriah dengan semua cerita-cerita bahagianya.
Baca juga : Alexander 23 Ungkap Cinta tak Berbalas Lewat Single Brown Eyed Baby
First Time menjadi pembuka yang tepat untuk era barunya. Sebuah lagu bernuansa synth-pop dekade 80-an yang menjadi bentuk musik dari perasaan saat jatuh cinta dan momen-momen lainnya yang membuat jantung kita berdebar.
Baca juga : Tim Atlas Rilis Single Stardust
Neriah, baru-baru ini, menjadi musisi pembuka tur The Spinnin Tour dari Madison Beer. Di konser terakhir tur tersebut, Neriah membawakan First Time untuk pertama kalinya.
"Aku menulis lagu tentang jatuh cinta dengan seseorang seakan-akan kita jatuh cinta untuk pertama kalinya. Mengingat semua hal-hal 'pertama kali' yang pernah terjadi seperti dance SMA pertama, ciuman pertama, dan kencan pertama. Ini adalah theme song yang pas untuk era Lover Girl-mu! Semuanya tentang momen-momen berharga yang akan terus kamu ingat selamanya," ungkap Neriah.
Neriah memiliki segudang hal yang tak sabar ia bagikan segera, termasuk judul album barunya dan tur terbarunya yang akan digelar pada musim gugur tahun ini. (Z-1)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved