Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie. Musisi yang kini berusia 54 tahun tersebut sendiri yang mengakui bahwa dia telah melakukan kekerasan terhadap pacarnya pada 2016 silam.
Atas kejadian tersebut, Cassie menggugat ke pengadilan atas tindakan kekerasan yang dilakukan Diddy pada November 2023.
Universitas Howard kemudian mengambil tindakan tegas dengan mencabut gelar kehormatan yang diberikan kepada Diddy pada 2014.
Baca juga : Jon Bon Jovi Sembuh Setelah 19 Bulan Cedera Vokal
“Dewan Pengawas Universitas Howard dengan suara bulat memberikan suara untuk menerima pengembalian gelar kehormatan yang diberikan kepada Sean Combs pada 2014. Keputusan ini mencabut semua penghargaan dan hak istimewa yang terkait dengan gelar tersebut,” tulis pernyataan resmi Universitas Howard dilansir dari People.
“Oleh karena itu, Dewan telah mengarahkan agar namanya dihapus dari semua dokumen yang mencantumkan penerima gelar kehormatan Universitas Howard,” lanjutnya.
Perilaku Diddy yang viral pada dasarnya dikatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan Universitas Howard sehingga ia dianggap tidak lagi layak untuk menyandang penghargaan tertinggi di institusi tersebut.
Baca juga : Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
“Universitas dengan teguh menentang semua tindakan kekerasan antarpribadi,” tegasnya.
Perlu diketahui, Diddy merupakan mahasiswa di Universitas Howard pada 1987. Kendati demikian dia tidak menyelesaikan studi untuk fokus pada karirnya di dunia musik.
(Z-9)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved