Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAND pop-folk Pendaraa telah menanggalkan entitas lama dan mengukir jejak baru dalam kancah musik. Arjunet, Desi Kinanthi, dan Bale siap menghadirkan album perdana mereka yang dinamai Ode Matahari.
Album ini bukan hanya sebuah rangkuman musikal, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang mengikat pendengar dengan cerita linear yang disajikan dalam 3 chapter.
Chapter 1: Redup
Baca juga : Album Baru Ardhito Pramono Kisahkan Perjalanan Kariernya
Mengawali kisah di situasi terpuruk dengan atmosfer kesedihan, amarah, dan keputusasaan, Pendarra memperkenalkan perjalanan album pada bagian pertama dalam kondisi terluka dan langkah yang terseok.
Digambarkan dengan situasi cahaya yang perlahan padam di sekitarnya. Pendengar disuguhkan dengan melodi yang mengalun dalam lagu Redup, Terbenam, dan Lulabi Tua.
Chapter 2: Menelusuri gelap
Baca juga : Rayakan 30 Tahun Berkarya, Base Jam Rilis Mini Album 3[6]0
Beranjak dari keterpurukan, Pendarra mengajak kita untuk berdamai dengan keadaan, membasuh luka, dan memberanikan diri untuk menelusuri kegelapan demi mencari seberkas cahaya.
Dengan nomor Di Sudut Purnama, Tetaplah Berpijar, dan Tak Henti Bersauh sebagai penggambaran situasi berdamai dan berserah.
Chapter 3: Menyonsong benderang
Baca juga : Hongjoin Rilis Album Komorebi
Pendarra membawa kita ke bagian terakhir. Di sinilah cahaya mulai terlihat dari kejauhan, harapan kian kuat, dan kita semakin yakin bahwa cahaya berada di ujung jalan.
Dengan lagu Bermekaran dan Mewangi ft. Dere, Perjalanan Singkat, Terbit ft. Matter Halo, dan Benderang, Pendarra menghadirkan kepercayaan kita akan menemui cahaya setelah gelap yang begitu pekat.
Album Ode Matahari dari Pendarra tidak hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi juga sebuah narasi yang menggambarkan perjalanan emosional dari hidup yang redup dalam keterpurukan menuju harapan baru yang benderang.
Baca juga : Jelang Tampil di Java Jazz Festival, Ricky Montgomery Rilis Album Rick(y)
Setiap bagian ialah fase perjalanan dan setiap lagu adalah cerita dari setiap kejadiannya.
Lagu Perjalanan Singkat yang merangkum semua kejadian merupakan focus track mereka dalam album ini.
Pendarra merilis album Ode Matahari pada 17 Mei 2024, dengan single highlight Bermekaran dan Mewangi, yang dinyanyikan bersama Dere, menyiratkan tema penerimaan kegagalan dalam hidup dan proses mendewasakan diri .
Diproduseri oleh Esa Prakasa, album ini menampilkan sentuhan khas Pendarra yang memadukan tekstur elektronik dengan elemen musik pop-folk, rock, dan eksperimen bebunyian. (RO/Z-1)
Selain dicemooh di media sosial, Woman's World, beserta video musiknya, dikecma kritik yang menyebut pesan feminis dalam lagu itu gagal tersampaikan.
RAN akan merilis album anak berjudul RAN For Your Kids pada 23 Juli 2024. Album berisi delapan track ini terdiri dari empat lagu dan empat track voice over dari Kak Seto (Psikolog Anak).
Emimem bergabung dengan Taylor Swift, David Bowie, dan U2 sebagai artis yang menempatkan 11 album mereka di puncak tangga lagu AS.
Semua Itu Tulus adalah lagu yang diciptakan Mike Mohede, yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya.
Album perdana Blxst itu berisi 20 lagu dengan total durasi hampir 1 jam yang merajut sebuah cerita kohesif dalam empat bab.
Album Hanya Figuran meliputi 10 lagu, yang terdiri dari lima lagu baru dan lima single yang dirilis Meiska Adinda sejak 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved