Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH merilis sederet single sepanjang 2023, grup musik asal Surabaya, Thee Marloes, mengumumkan album perdana mereka berjudul Perak akan segera dirilis pada 9 Agustus mendatang.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Thee Marloes juga melepas single terbaru mereka, I Know, yang sekaligus menjadi karya pertama mereka pada 2024.
Dirilis melalui label rekaman yang berbasis di New York City, Big Crown Records, I Know adalah lagu bernuansa mid-tempo tentang menyikapi tabir dusta dari hubungan cinta yang didasari oleh sebuah kebohongan.
Baca juga : House of Protection Rilis Single It's Supposed to Hurt
Perak merupakan album yang mencangkup kisah perjalanan para personel Thee Marloes dari Kota Surabaya yang dirangkum ke dalam lagu-lagu bernuansa soul.
Baca juga : T Rucira Rilis Single Perdana Baik Saja
Kehadiran album ini juga bukan semata-mata ada untuk menandakan karier bermusik mereka, namun juga bertujuan untuk menciptakan sebuah wadah yang sebelumnya tidak ada.
Pembuatannya juga didasari atas kecintaan para personel dalam membuat karya musik. Saat mendengarkan musik Thee Marloes, akan sangat terdengar jelas bahwa mereka sangat menikmati setiap proses yang dilewati, mulai proses penulisan, rekaman, sampai akhirnya mereka membawakan lagu-lagu ciptaan mereka secara langsung di depan para penonton.
"Kami ingin membagikan apa yang kami lalui di kehidupan ini," ungkap Natassya selaku vokalis.
Baca juga : Rouri404 Rilis Single Skin
Tanpa memperdulikan banyak mengenai latar belakang, batasan bahasa atau asal usul budaya masing-masing orang, musik dan energi yang diberikan oleh Thee Marloes pada setiap lagunya dapat melekat dan dimainkan di meja putar piringan hitam selama bertahun-tahun.
Album perdana mereka, Perak juga akan tersedia dalam bentuk cetakan vinyl.
Thee Marloes saat ini menjadi salah satu grup musik yang sedang ramai dibicarakan di industri musik Indonesia. Mereka telah diundang untuk tampil di sejumlah festival musik ternama di Indonesia termasuk Joyland Festival yang digelar di Jakarta dan juga Synchronize Festival pada 2023.
Dengan tingginya antusiasme dan juga sebuah fanbase yang tengah berkembang, tahun ini akan menjadi tahun ketika para penggemar Thee Marloes bisa mengantisipasi banyak kejutan, terutama menuju perilisan album Perak. (RO/Z-1)
Single utama dari perilisan tersebut, I Know, menandakan kolaborasi pertamanya dengan peraih nominasi penghargaan Grammy, Blxst, yang merupakan rekan satu labelnya.
Video klip I Know direkam di El Desierto CasaEstudio di CDMX. I Know menampilkan Genevieve dan timnya yang bekerja dan juga bermain dengan penuh semangat.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved