Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSISI pop-punk LØLØ kembali membagikan sebuah single panas mengenai perasaan patah hati yang kali ini berjudul U & The Tin Man. Meski terdengar tegas, uniknya lagu ini bersih dari lirik-lirik explicit.
Single U & The Tin Man penuh dengan celaan ganas terhadap mantan kekasih LØLØ yang ia banding-bandingkan dengan sosok karakter Tin Man dari film klasik The Wizard of Oz.
Bercerita mengenai lagu tersebut, LØLØ mengatakan: "Ketika aku pertama pindah ke LA, aku menyadari bahwa aku sudah benar-benar tidak berada lagi di Kansas. Akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang kehadirannya seperti aku sedang dilanda oleh sebuah tornado dan kepergian sosok ini sama ganasnya dari efek sebuah tornado."
Baca juga : Elijah Woods Proses Duka Kehilangan Teman Lewat EP Silver Lining
"The Wizard of Oz merupakan salah satu film favoritku saat aku masih kecil, dan aku terpikirkan betapa menyenangkan untuk membandingkan situasiku dengan seseorang yang tidak memiliki hati, seperti karakter Tin Man pada film tersebut. Namun perbedaannya, Tin Man masih berusaha untuk memiliki perasaan. Lagu ini juga merupakan salah satu lagu pertama yang aku tulis sepenuhnya sendiri setelah sekian lama selalu menulis lagu dengan orang lain, jadi lagu ini benar-benar istimewa bagiku. Ini juga lagu pertama yang aku tulis untuk album perdanaku dan aku sangat senang akan fakta itu!" lanjutnya.
Baca juga : Jason Ranti Jadikan Hari-Hari Musik Doa untuk Kebahagiaan
Selain perilisan single terbarunya, LØLØ juga mengumumkan album perdananya, Falling for Robots and Wishing I Was One, yang akan segera dirilis melalui Hopeless Records pada 7 Juni mendatang.
Single terbarunya U & The Tin Man mewakili titik tertinggi dari sisi emosional LØLØ di albumnya nanti.
Dengan petikan gitar akustik yang emosional, LØLØ juga memberikan sentuhan vokalnya yang lembut pada lagu ini. Lagu ini juga menghadirkan elemen kontradiktif di sebagian besar lagunya seperti saat elemen perkusi tidak mencolok seperti lagu lainnya, kecuali di bagian outro.
Baca juga : Ade Govinda Pilih Sammy Simorangkir untuk Single Selagi Punya Waktu
U & The Tin Man mengikuti perilisan single bertemakan patah hati yang berjudul Poser. Lagu tersebut menampilkan karakter LØLØ yang unik dan juga permainin lirik-liriknya yang tajam.
Melalui perilisan Poser, LØLØ terus konsisten dalam menyalurkan ide-ide nya yang kontras pada lagu yang rapuh ini, menulis penggalan lirik yang tajam melawan musik yang sebenarnya melankolis.
Sedangkan 2 of Us, lagu yang terinspirasi dari perjuangan LØLØ untuk memutuskan hubungan dengan mantan kekasihnya yang toxic merupakan single pertama yang ia rilis di awal 2024. (RO/Z-1)
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
Tim penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap dua tersangka yang menyebarkan video syur tersebut pada Selasa (30/7).
Jumpa Lagi Nanti mengeksplorasi kenyataan pahit manis perpisahan dengan orang yang dicintai dan kerinduan yang tak lekang oleh waktu untuk kembali bersatu.
Repertoar St. Vincent akan menampilkan All Born Screaming, albumnya pada tahun 2024 yang banyak dipuji dan berisi lagu-lagu seperti Big Time Nothing
POLISI saat ini tengah mengusut kasus penyebaran video porno mirip anak musisi Indonesia di akun media sosial X.
Polisi masih terus mengusut kasus penyebaran video porno di akun X yang diduga mirip anak perempuan dari musisi ternama Indonesia.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved