Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BINTANG pop asal Inggris, Ed Sheeran, kembali menggelar konser di Jakarta, tepatnya di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (2/3). Konser bertajuk '+–=÷× Tour’ (dibaca Mathematics Tour) itu menjadi konser keduanya di Jakarta, setelah konser pertamanya pada 2019 lalu. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, para penggemar sudah mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB, padahal konser baru dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB. Antrean mengular pun terlihat di depan pintu masuk venue. Berpindahnya lokasi konser dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, ke JIS ternyata tidak mengurangi antusiasme para penggemar. Salah satu penggemar mengungkap, dia rela datang lebih cepat ke JIS. Baca juga : Sebelum Berangkat Ke JIS, Ed Sheeran Sempat Keliling Di Pasar Santa "Sedih banget (lokasi dipindahkan) soalnya tempat tinggal kebetulan dekat SUGBK, Jadi harus lebih awal datang ke JIS. Ke sini naik Trans Jakarta, berangkat pukul 12.00 dan sampai sini sekitar pukul 14.00," ucap Felecia ditemui di JIS, Sabtu (2/3). Felecia yang datang bersama adiknya bercerita, sebetulnya pihak promotor menyediakan shuttle bus dari SUGBK menuju JIS, namun sayang shuttle bus yang disediakan terbatas dan Felecia kehabisan tiket. Disinggung terkait alasan tetap datang meski harus menempuh perjalanan jauh, Felecia mengatakan tidak tahu kapan lagi dapat menyaksikan Ed Sheeran secara langsung kalau bukan sekarang. Mengingat penyanyi berusia 33 tahun itu baru kembali lagi ke Jakarta setelah 2019 lalu. Baca juga : Jakpro: JIS Siap Gelar Konser Ed Sheeran "Memang dari awal sebetulnya sudah niat mau dateng sih, soalnya kan balik lagi ke alasan awal kenapa beli tiket, karena memang mau melihat secara langsung penampilan Ed Sheeran. Lagi juga kapan lagi Ed Sheeran ke Indonesia, bisa aja dia gak ke sini lagi," terang Felecia. Sama halnya dengan Felecia, kekecewaan berpindahnya lokasi konser dari SUGBK ke JIS juga diungkapkan Nawang. Datang jauh bersama temannya dari Bandung, dia hanya bisa menerima keputusan promotor. Beruntungnya Nawang berhasil mendapatkan tiket shuttle bus dari SUGBK ke JIS. Sehingga dia tidak perlu rugi banyak, sebab sudah memesan hotel di kawasan GBK. Baca juga : Ed Sheeran Batal Konser di GBK, Ini Penjelasan Pengelola Stadion "Kecewa sebetulnya, soalnya aku kebetulan nonton berdua sama temen dan jauh-jauh dari Bandung. Terus kita juga sudah pesan hotel dan hotel juga gak bisa refund, tapi untungnya promotor sediakan shuttle bus dan dapat tiket. Positifnya shuttlenya nyaman jadi kecewanya terobati lah," kata Nawang. Wanita yang sudah ngefans dengan Ed Sheeran sejak lama itu mengungkap sempat kepikiran untuk menjual tiket, namun dia mengurungkan niat tersebut karena sangat ingin melihat Ed Sheeran secara langsung. "Aku suka sama Ed Sheeran dan sudah lumayan lama ikutin Ed Sheeran, dari awal dia punya lagu Photograph dan ikutin terus sampai sekarang. Karena ingin liat dia secara langsung mangkannya memutuskan untuk tetap datang," tukas Nawang Baca juga : GBK Mau Dipakai Timnas, Konser Ed Sheeran Pindah ke JIS Sebagaimana diketahui,pemindahan lokasi konser Ed Sheeran terjadi karena adanya pertandingan sepak bola antara timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret 2024. Parahnya pengumuman itu diberitahu kurang dari 30 hari konser digelar. Kondisi rumput SUGBK yang harus terawat sampai pertandingan Indonesia vs Vietnam berlangsung, membuat konser Ed Sheeran mau tidak mau harus dipindahkan. Soal keamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.025 personel gabungan untuk mengamankan jalannya konser Ed Sheeran. personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, TNI dan Pemprov DKI. (Z-8) |
Kompak gunakan batik, penggemar Kim Seon-Ho ramaikan GBK
Revitalisasi lapangan GBK dimulai akhir Juni dengan pembongkaran rumput lama yang rusak.
STADION Gelora Bung Karno (GBK), sebagai salah satu ikon kebanggaan bangsa Indonesia, terus menunjukkan fungsi utamanya sebagai pusat kegiatan olahraga.
Grup band asal Korea Selatan Stray Kids akan kembali menggelar konser di Indonesia pada Desember 2024. Sebelumnya, Stray Kids pernah menggelar konser di Indonesia pada 2022 lalu.
Saat ini masih berlangsung proses revitalisasi rumput dengan meratakan medium tanah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Kawasan GBK Jakarta akan menjadi PSN khusus untuk penyelenggaraan olahraga hingga hiburan musik berskala internasional.
Jakpro berkoordinasi dengan TransJakarta terkait penambahan armada bis menuju JIS sebagai antisipasi lonjakan penumpang di hari penyelenggaraan konser Bruno Mars.
TIM nasional Argentina U-17 mengunci puncak klasemen Grup D Piala Dunia U-17 2023 usai menekuk Polandia U-17 empat gol tanpa balas di Stadion JIS, hari ini.
Pertarungan sengit akan terjadi di Grup C Piala Dunia U-17 FIFA, saat juara bertahan Brasil dan juara 2017 Inggris saling berhadapan.
TIMNAS Brasil U-17 mengincar kemenangan pada laga terakhir penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Inggris U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (17/11) malam.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menutup secara umum Jakarta International Stadium (JIS). Penutupan dilakukan hingga 1 Desember 2023.
Perbaikan empat stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 mulai November 2023 mendatang, memakan anggaran mencapai Rp100 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved