Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMENANG ajang Festival Film Bulanan (Fesbul) 2023 menghadiri event Film Market di Clermont-Ferrand International Film Festival 2024 pada 2-13 Februari. Penyelenggaraan program yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Fesbul kepada para pemenang.
Lima film terbaik Fesbul diputar di Film Market Clermont-Ferrand Film Festival, yaitu Pepadu, Basri & Salma in A Never Ending Comedy, Sailum: Song of The Rustling Leaves, Romansa di Balik Pagar Akal, dan Facticity. Semua film ini disambut dengan antusias oleh penonton. Film Basri & Salma in A Never Ending Comedy pun berhasil masuk ke dalam kompetisi resmi Clermont, menandai prestasi luar biasa bagi film ini dan juga bagi Fesbul.
Clermont-Ferrand Film Festival 2024 mengumpulkan sekitar 116 ribu pengunjung dari berbagai belahan dunia. Para pengunjung berasal dari beragam latar belakang, termasuk sineas, distributor film, perwakilan festival-festival film, dan penikmat film. Selain menikmati beragam film pendek yang ditampilkan, para pengunjung juga menjalin koneksi dan peluang kerja sama di perfilman internasional.
Baca juga : Sandiaga Uno Apresiasi Sineas Muda Pemenang Festival Film Bulanan Lokus 8
Selama lima hari berlangsungnya acara, tidak hanya dilakukan pemutaran film Fesbul, booth Fesbul juga berhasil menarik perhatian pengunjung dengan warna dan desain yang mencolok. Sebanyak 200-250 orang mengunjungi booth ini untuk berdiskusi tentang film dan program-program Fesbul.
Partisipasi Fesbul di Clermont tidak hanya menjadi ajang memamerkan karya-karya film pendek terbaik, tetapi juga menjadi panggung bagi para sineas Indonesia untuk bertemu dengan distributor, mitra potensial co-produksi film, dan perwakilan dari festival-festival film terkemuka di luar negeri.
Kerja sama antara Fesbul dan Clermont-Ferrand International Film Festival tidak hanya terwujud dalam bentuk partisipasi di film market festival, tetapi juga dalam status sebagai kolaborator resmi. Kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi para pembuat film, karena film-film yang lolos kurasi Fesbul, mulai dari Lokus 1 hingga 10, secara otomatis akan dikurasi untuk dipertimbangkan dalam seleksi resmi Clermont-Ferrand International Film Festival.
Baca juga : Sandiaga Uno Minta Sineas Siapkan Diri untuk Festival Fllm Bulanan Lokus 2
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan keberhasilan Fesbul di Clermont adalah bukti nyata bahwa perfilman Indonesia memiliki potensi yang besar. Menurutnya, kolaborasi antara Fesbul dan festival-festival internasional seperti Clermont ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar bagi karya-karya film pendek Indonesia, tetapi juga membuka peluang investasi dan kerja sama bisnis berkelanjutan yang bisa memperkuat ekonomi kreatif Indonesia serta meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan kesuksesan yang diraih, Fesbul kini siap untuk menghadapi tantangan festival-festival film terkemuka di luar negeri lainnya," ujar Sandiaga.
Sebagai salah satu upaya untuk memperluas eksistensinya di panggung internasional, Fesbul berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan film Indonesia. Melalui kerja sama strategis dengan berbagai lembaga dan festival film internasional, Fesbul bertekad untuk menjembatani para sineas Indonesia dengan peluang-peluang baru yang bisa mengangkat karya-karya mereka ke tingkat global. Dengan semangat ini, Fesbul akan terus berinovasi dan mengembangkan program-program demi kesuksesan perfilman Indonesia di kancah internasional.
Baca juga : Menparekraf Sandiaga Dorong Sineas Partispasi dalam Festival Film Bulanan
Untuk informasi lebih lanjut tentang festival, film-film terpilih, dan jadwal seleksi film, silakan kunjungi web resmi Fesbul di fesbul.com dan akun Instagram @fesbul.id.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Menparekraf mengeklaim sudah banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai melirik kebijakan golden visa di Tanah Air. Katanya, para investor asing tersebut sudah bertanya
Sandi mendukung para kontestan lain untuk keberlanjutan Jabar lebih baik.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Indonesia berhasil meraih tiga penghargaan di BIFAN+ Awards 2024 yang diselenggarakan di Webtoon Convergence Center, Bucheon, Korea Selatan pada 9 Juli 2024.
Miles Films siap melahirkan karya-karya baru dengan genre yang beragam dan berkolaborasi bersama para sineas muda.
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
KEHADIRAN Dana Indonesiana menjadi penyemangat bagi penyelenggara Festival Film Purbalingga. Mereka semakin antusias menjalankan agenda tahunan itu, untuk merangsang kreativitas
Program Melihat Indonesia dari Metro TV dinilai telah konsisten meningkatkan kebudayaan Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved