Ear Sun Rangkum Hidup Manusia Kota Lewat EP Urbanisme

NOVEMBER lalu, Ear Sun merilis sebuah single yang berjudul Waktu Sendiri. Pada Desember, Ear Sun kembali dengan EP yang berjudul Urbanisme. Ini merupakan rilisan EP ke-2 dari Ear Sun.

“Urbanisme merupakan sebuah kumpulan kisah dan kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk gue,” ungkap Ear Sun di keterangan pers, dikutip Rabu (3/1).

Walaupun bahasan yang diangkat dalam EP Urbanisme terbilang cukup kompleks, Ear Sun, dibantu penulis lagu/produser Kinar Sekar, menyampaikannya dengan ringan, dibungkus oleh aransemen yang groovy dan easy listening.

Baca juga: Reality Club Rilis Video Musik Am I Bothering You?

“Terserah, kejarlah dunia maya
Terserah, kejarlah angka yang fana
Terserah, aku diam di sini saja”

Penggalan kalimat tersebut dikutip dari salah satu track yang ada di EP Urbanisme, yang berjudul Terserah, yang menggambarkan Ear Sun yang lelah dengan media sosial, yang begitu menyita perhatian sehingga membuat orang lupa dengan dunia nyata.

EP Urbanisme diproduseri Kinar Sekar. Mengusung genre pop - jazz, aransemen yang groovy dan easy listening, membuat lagu-lagu di EP tersebut sangat representatif dengan suasana perkotaan, dan mudah dinikmati.

Baca juga: Kerispatih Rilis Single untuk Mendiang Sahabat

Ear Sun adalah penyanyi pria Indonesia yang melakukan debutnya di industri musik Indonesia dengan single yang berjudul Sampai Nanti pada akhir 2021. 

Pada 7 September 2022, Ear Sun juga merilis album mini album atau EP dengan nama yang diambil dari single pertamanya yaitu Sampai Nanti dengan Endah n Rhesa sebagai produser, dan pada 14 Februari 2023, Ear Sun kembali mengeluarkan karya berjudul Lirsyah dan Lina, yang mengisahkan kisah cinta orangtuanya yang romantis namun berakhir tragis.
 
Musik adalah sebuah hobi sejak kecil bagi Ear Sun. Selain itu, musik menjadi wadah baginya untuk menyampaikan pesan dari kisah hidupnya. (RO/Z-1)