Matter Halo dan Fugo Berkolaborasi di Lagu Red Light

MATTER Halo, band indie inovatif Indonesia, yang terkenal dengan perpaduan sempurna antara suara Alternatif dan Indie-Rock, menggandeng FUGO, salah satu Musisi independen Malaysia untuk sebuah kolaborasi mempersembahkan Red Light (FUGO Version), sebuah konsep ulang yang menjanjikan untuk memikat pendengar dan membawa mereka pada perjalanan sonik.

Digawangi Ibnu Dian, Matter Halo telah menjadi motor penggerak belantika musik Indonesia sejak terbentuknya pada 2015. Bersama dengan bassis karismatik dan vokalis latar Ganidra Rai, band ini telah menarik perhatian dengan suara mereka yang khas, sehingga menghasilkan dapat tampil dalam film-film terkemuka Indonesia dan pengakuan melalui berbagai penghargaan musik.

FUGO, duo pop rock indie alternatif Malaysia, terdiri dari Hakim Kamal di vokal dan gitar dan Kayrol Ami di bass. 

Baca juga: Gandeng Pamungkas, Matter Halo Rilis Single Real

Musik mereka merupakan perpaduan eklektik antara getaran elektro vintage dan suara modern, mengambil inspirasi dari musik pop, funk, rock modern, dan new wave akhir tahun 70an dan 80an, dengan manis memberikan nyawa dan warna baru untuk Red Light, single yang telah dirilis Matter Halo pada 2020.

Kolaborasi pada Red Light (FUGO Version) merupakan bukti visi artistik bersama dari kedua band. Lagu Matter Halo diberi sentuhan segar melalui point of view unik FUGO, menghasilkan perpaduan energi kreatif yang tertanam di diri kedua band.

Rilisan single ini merupakan bagian dari album deluxe Matter Halo, Nightvision (Love Is God Edition), yang akan diluncurkan pada 7 Desember 2023. 

Baca juga: Matter Halo akan Gelar Intimate Showcase pada 14 September

Album itu akan menampilkan total 16 lagu yang tersebar di empat sisi mirip vinil. Side A adalah perayaan lagu-lagu yang ceria dan menarik, membawa kita pada perjalanan nostalgia yang menampilkan single tercinta seperti Million dan soundtrack dari film Netflix Ali Ratu-Ratu Queens, berjudul Runway Lights, sementara Side B mempersembahkan lanskap suara sekitar berdurasi 21 menit yang memukau berjudul Nightvision. 

Semangat kolaboratif terus berlanjut di Sisi C dan D, dengan kolaborasi yang menampilkan artis-artis dari negara tetangga, seperti Our Shame dari Taiwan, TALA dari Filipina, Hanbee dari Selandia Baru, dan masih banyak lagi. (RO/Z-1)