Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM horor Susuk: Kutukan Kecantikan, produksi Visinema Pictures dengan Legacy Pictures dan Visionari Capital Film Fund, akan segera tayang di bioskop mulai 31 Agustus 2023 dan akan membawa pesan menarik tentang masalah kegelisahan yang dialami perempuan.
"Ketika kita ngobrol bareng tim tentang susuk, ada hal yang mewakili perasaanku, terutama banyak perempuan di luar sana merasa insecure (gelisah) dengan penampilannya," kata produser film Susuk: Kutukan Kecantikan, Novi Hanabi, dalam siaran pers, dikutip Senin (28/8).
Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang menggunakan cara instan agar tampil lebih baik, salah satunya dengan susuk. Fenomena itu pun akhirnya diangkat sebagai premis cerita dalam film Susuk: Kutukan Kecantikan garapan Novi tersebut.
Baca juga: Jourdy Pranata dan Hana Malasan Berbagi Kebandelan Saat Syuting Susuk
Sepakat dengan Novi, produser eksekutif film Susuk: Kutukan Kecantikan Angga Dwimas Sasongko mengatakan film tersebut tidak hanya menghadirkan cerita horor, tetapi, juga perlakuan spesial yang membuat film tersebut berbeda dari film horor lainnya.
"Bukan cuma horor, tetapi lengkap dengan teror dan sentuhan gore (berdarah-darah) di dalamnya," kata Angga.
Salah seorang pemeran utama film, Hana Malasan, sempat mengunjungi daerah lokalisasi untuk mendalami karakternya di film sebagai Laras. Laras dikisahkan sebagai perempuan yang dekat dengan dunia malam sehingga Hana pun melakukan riset khusus untuk memerankannya.
Baca juga: Tampil di Film Horor Pertama, Hana Malasan Lakukan Riset Mendalam
Film Susuk: Kutukan Kecantikan dibintangi Hana Malasan, Ersya Aurelia, dan Jourdy Pranata. Film tersebut mengangkat cerita tentang Laras (Hana Malasan) yang ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungannya dengan sang adik, Ayu (Ersya Aurelia).
Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, tetapi, badannya mulai membusuk seperti mayat.
Bersama dengan Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari cara untuk menyembuhkan Laras. Dengan mendatangi kepala desa bernama Damar (Whani Dharmawan), pemuka agama Ustaz Rahmat (MN Qomaruddin), dan bantuan seorang dukun bernama Prasetyo (Muhammad Khan).
Sayangnya, susuk di tubuh Laras bukanlah susuk biasa karena seiring membusuknya tubuh Laras, hal tersebut menciptakan teror bagi Ayu, Arman, dan warga desa lainnya. (Ant/Z-1)
Di film Susuk, Khan berperan sebagai Prasetyo, dukun yang harus menghadapi teror kutukan susuk yang mematikan.
Salah satunya berkaitan dengan keisengan dan kebandelan sikap Jourdy yang tidak segan mencari sesuatu hal menantang di lokasi syuting.
"Pastinya semua berdasarkan riset, nanya-nanya sama orang yang biasa pakai dan melepaskan susuk, dan mencari tahu efeknya seperti apa."
"Dari awal, ketika kami mendesain karakter ini, kami bilang ke Hana bahwa dia adalah orang pertama yang kami tawarkan dan nggak ada opsi lain. Harus Hana yang mainkan, nggak boleh nolak."
Film Susuk: Kutukan Kecantikan dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 31 Agustus 2023 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved