Ternyata Ini Upaya Meghan Trainor Agar Hamil Anak Kedua

MEGHAN Trainor membuka tentang perjalanan yang dia dan Daryl Sabara lakukan untuk hamil untuk kedua kalinya. Meghan mengatakan bahwa dia dan Daryl berhubungan seks tiga kali sehari selama pandemi dengan harapan bisa hamil.

Tentu saja, dia kemudian mengetahui bahwa itu tidak bekerja seperti itu.

“Kemudian saya belajar tentang ilmu tentang bagaimana berovulasi, dan ini seperti satu momen ajaib. Jadi ketika Anda melewatkannya bulan itu, Anda seperti, 'Ada apa? Mengapa saya tidak bisa hamil?’ Anda baru saja melewatkan jendela ovulasi itu, jadi saya belajar dan membeli tongkat ovulasi,” kata Meghan belum lama ini dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Meghan Traynor Alami Banyak Kejutan di Kehamilan Kedua

Bintang pop "Mother" berusia 29 tahun itu baru saja mengumumkan bahwa dia hamil untuk kedua kalinya di awal tahun ini. Dia dan Daryl menyambut anak pertama mereka, seorang putra bernama Riley, pada tahun 2021.

Baru-baru ini, Meghan berbagi beberapa detail intim tentang kehidupan seks pasangan itu hingga kehamilannya dalam sebuah wawancara. Dia juga menjelaskan mengapa dia yakin dia memiliki anak kembar dan kemungkinan jenis kelamin mereka kali ini.

Baca juga: Besok, Meghan Trainor Rilis Single Don't Make It Look Easy

Dia juga berbagi mengapa dia ‘segera’ yakin bahwa dia memiliki anak perempuan kembar kali ini, dengan mengatakan bahwa semua informasinya berasal dari Google sejauh ini.

“Saya pikir saya terlambat sebulan. Jadi ketika saya mengambil darah saya, angka saya sangat besar karena saya lebih jauh dan saya terus mencari di Google, 'Apa artinya jika angka saya sangat tinggi?'

Dia menambahkan bahwa dia mengalami berbagai gejala, mengatakan bahwa dia ‘dingin’, ‘mual’, dan ‘merasa seperti terkena flu setiap hari’. 

“Dan aku seperti, 'Dia mencabik-cabikku, pasti perempuan, pasti kembar, itulah yang terjadi,'” lanjutnya.

Meskipun sebelumnya Meghan sempat mengalami kesusahan dalam berhubungan namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, dia mengetahui bahwa rasa sakit itu adalah akibat dari vaginismusx Sebuah kondisi di mana terjadinya ketegangan vagina yang tidak disengaja, menurut Klinik Cleveland.

"Saya diberi tahu bahwa saya memiliki sesuatu yang disebut vaginismus," tambahnya. 

“Saya pikir setiap wanita berjalan-jalan selalu kesakitan selama dan setelah berhubungan seks. Saya seperti, dok, apakah Anda memberi tahu saya bahwa saya bisa berhubungan seks dan tidak merasakan sedikit pun rasa sakit?"

Meskipun demikian, di awal tahun 2023 ,Meghan membawa kabar bahagia dengan kehamilan keduanya. (Z-10)