Pak Haji Dapat Menangkal Hujan? Ini Jawab Rhoma Irama

RHOMA Irama mengungkapkan bahwa ia pernah berdoa agar hujan tidak turun saat konsernya akan berlangsung di suatu daerah dan terkabul. Hal itu Rhoma sampaikan untuk menjawab pertanyaan dari Maman Suherman selaku panelis di Q&A Metro TV yang dipandu Yohanna Margaretha, Minggu (9/4).

Sebelumnya, Maman yang seorang penulis bertanya kepada Rhoma Irama. "Kalau saya ketemu di Sukabumi untuk manggung dan tiba-tiba mau hujan, Pak Haji berdiri di ujung dan kemudian hujan tidak jadi. Benarkah Pak Haji bisa mengusir hujan?"

"Astaghfirullahal 'azhim. Bismillah. Saya ingat betul ada mendung gelap. Ada orang memasang tombak di depan panggung saya. Di tombak itu ada macam-macam, cabai, bawang. Saya protes. Saya marah. Itu buat apa? Penangkal hujan," ungkap Rhoma Irama.

Baca juga: Setiawan Djodi dan Rhoma Irama Cerita tentang Pengalaman Mati Suri

Tampaknya saat itu ada pawang hujan yang ingin menangkal hujan. Pawang hujan ini membawa tombak dengan beberapa benda yang diyakininya mampu menangkal hujan. Pantas saja Rhoma Irama marah karena dinilai bertentangan dengan yang diyakininya.

Apalagi penonton sudah mulai berdatangan ke area konser. Karena tidak suka melihat hal itu, Rhoma membuang tombak itu. Sang pawang pun menjadi marah.

Baca juga: Rhoma dan Elvy Rilis Lagu Baru, ini Judul dan Syairnya

"Saya minta sama Allah. Yang bener yang mana ya Allah? Engkau atau itu ya Allah? Kalau Engkau yang benar kabulkan. Kira-kira begitu." Rhoma melanjutkan bahwa doa itu ia panjatkan dengan berteriak. "Ya Allah...bla...bla...hujan berhenti.”

Karena itu, Rhoma berpesan bahwa hal itu bukan hanya dapat dilakukan dirinya tetapi setiap orang dapat melakukan itu semua. Syaratnya, "Keyakinanmu yang total, pengabdianmu yang total, permohonanmu yang serius. Bukan hanya Rhoma tetapi siapa pun bisa melakukan itu. Kira-kira itu," tandasnya.

Diketahui memang Rhoma Irama memiliki keyakinan agama Islam yang sangat kental. Karenanya tidak mengherankan saat Rhoma menolak kehadiran pawang hujan di konsernya karena dianggap tidak meminta kepada Allah SWT atau berlaku syirik.

Bahkan sejak dulu saat Rhoma Irama dan Soneta konser di suatu daerah, hotel tempat penginapan mereka harus bersih dari minuman keras dan hal yang haram lain. Selain itu, mereka senantiasa menegakkan salat berjamaah setiap waktu meskipun di tengah konser maupun syuting film.

Ada pula beberapa film Rhoma yang menggambarkan dirinya memerangi perbuatan syirik seperti Satria Bergitar. Jadi wajar sekali jika Rhoma menolak kehadiran pawang hujan saat konser Soneta. Apalagi setiap sebelum konser, Rhoma dan Soneta selalu berdoa bersama agar acara berlangsung lancar. (Z-2)