Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAND indie asal Jakarta, Efek Rumah Kaca (ERK), akan merilis album keempat mereka pada 27 Januari 2023 dengan masih membawa semangat kritik-otokritik, kesah, serta gelisah.
"Saya dan Reza mewakili dua personel lainnya yang sedang berada di Amerika, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua orang di album ini. Kami merasa bersuka cita sekaligus agak deg-degan juga karena akhirnya bisa merilis album penuh baru," kata penggebuk drum Akbar Bagus Sudibyo saat sesi dengar album Rimpang di Jakarta, Senin (23/1) malam.
ERK belum merilis album penuh sejak Sinestesia pada akhir 2015.
Baca juga: Lagu Terbaru Efek Rumah Kaca Kritik Heroisme Kosong dan Penuh Pamrih
Kelompok yang kini diawaki Cholil Mahmud (vokal/gitar), Poppie Airil (vokal/bas), Akbar Bagus Sudibyo (drum) dan Reza Ryan (gitar) itu sempat menelurkan mini album Jalan Enam Tiga pada 2020 lalu.
Sejak itu, perlahan kuartet ini mengumpulkan materi lagu, mengaransemen, membongkar ulang, hingga menyelesaikan proses rekaman sepuluh lagu di dalam Rimpang.
Bukan ERK namanya kalau tidak menebar diksi-diksi unik semacam opresi atau klandenstin dalam larik-larik lagu mereka di Rimpang.
Meski begitu, album yang kental dengan kritik sosial ini juga masih sangat bisa dinikmati dan terdengar manis, semisal lewat lirik, "Orang-orang akan menyelimutimu, harapan jenak selalu tidurmu", dari lagu Tetaplah Terlelap.
Simak pula Kita yang Purba, yang cenderung easy-listening namun hadir dengan riff gitar tebal dan mudah diingat.
ERK menutup eksplorasi penjelajahan waktu mereka dengan amat tepat lewat Manifesto dengan ambience nada-nada yang berpotensi membius Penerka.
Total terdapat sepuluh lagu dalam album Rimpang yang bernaung di bawah Idiiw Records ini.
Rimpang sendiri merupakan salah satu judul lagu di album ini yang dianggap paling tepat untuk mewakili pesan ERK. Terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari, Rimpang merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil maupun besar, muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi, serta menjalar secara diam-diam.
ERK juga tidak sendirian dalam mengarap Rimpang. Kali ini, mereka menggamit sejumlah seniman seperti Suraa dalam nomor Fun Kaya Fun, serta jagoan hip-hop Morgue Vanguard pada lagu Bersemi Sekebun. (Ant/OL-1)
Ddaya tarik terbesar bagi para selebritas Hollywood adalah cabang olahraga senam artistik.
Snoop Dogg akan membawa obor Olimpiade melalui jalan Saint-Denis di utara Paris, tempat Stadion Olimpiade Stade de France pada Jumat (26/7).
Beberapa selebriti Indonesia harus berhadapan dengan hukum atas berbagai kasus, mulai dari korupsi hingga narkoba dan KDRT.
Adele, penyanyi terkenal asal Inggris, akan mengambil istirahat panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan residensi 10 hari di Muenchen.
SEAN “Diddy” Combs telah kehilangan gelar kehormatan dari Universitas Howard imbas dari kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie.
Secara garis keturunan, Kelly Osbourne harus mewaspadai kanker. Pasalnya, sang ibu, Sharon Osbourne, diketahui didiagnosa kanker pada era 2000-an.
Suhu permukaan laut juga mencatat rekor baru pada tahun 2023, dengan anomali suhu permukaan laut yang 'terus-menerus dan luar biasa tinggi'.
Mau memainkan lagu Desember karya Efek Rumah Kaca? Ini chord gitarnya.
Grup musik indie Efek Rumah Kaca (ERK) akan menerapkan pendekatan berbeda saat memainkan set panjang dengan durasi minimal 150 menit dari seluruh lagu di album Rimpang.
Rencananya, ERK akan memainkan sebuah set panjang dengan durasi minimal 150 menit dari seluruh lagu di album "Rimpang" dengan tambahan materi-materi lama.
PEMERINTAH akan memberikan dana hibah kepada provinsi yang memiliki kinerja baik di sektor penurunan emisi gas rumah kaca selama periode 2014 - 2016.
Salah satu penyebab utama dari pemanasan global adalah pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan untuk menghasilkan energi, transportasi, dan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved