Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rei Brown Berkolaborasi dengan Joji di Thinking Bout You

Basuki Eka Purnama
31/5/2022 08:15

PRODUSER dan musisi Jepang yang berbasis di New York City, Rei Brown, merilis single terbarunya, Thinking Bout You, yang merupakan lagu kolaborasi dengan Joji. 

Di Thinking Bout You, keduanya mengekspresikan keinginan untuk bisa lebih dekat dengan orang-orang yang mereka cintai. 

Bersamaan dengan perilisan single terbarunya, Brown mengumumkan album terbarunya, Xeno, yang siap dirilis pada 8 Juli mendatang.

Baca juga: Rei Brown Bahas Cinta yang Baru di Could I Be Somebody

Masih lekat dengan tema fksi ilmiah seperti lagu sebelumnya, Could I Be Somebody, Thinking Bout You menjadi lagu soundtrack untuk sebuah hubungan jarak jauh dan menyelam lebih dalam ke dreamscape sinematik yang telah dibangun oleh Brown. 

"Aku menulis bagianku dalam lagu ini dalam konteks hubungan jarak jauh. Ada petunjuk di dalamnya yang menunjukkan bahwa hubungan itu terjadi dalam realitas fiksi ilmiah yang berbeda," ujar Brown.

Lagu yang dreamy dan serasa dari dimensi lain itu seolah berusaha mempersatukan kedua pasangan yang terpisah oleh jarak seiring mereka bertanya, "We’re ascending barely hanging on / What’s this planet that we’ve landed on?"

Chorus lagu itu menggambarkan sulitnya menjalin hubungan jarak jauh. Brown bernyanyi meyakinkan kekasihnya bahwa meskipun ia harus pergi, sang kekasih selalu tetap ada di hatinya. 

"Barely made my fight / We were up all night / Now I’m thinking ‘bout you / When you look to the sky / In the middle of the night / know I’m thinking about you." 

Di Thinking Bout You, Brown dan Joji mengundang para pendengar ke sebuah tempat yang aman di mana mereka bisa menjadi diri mereka sendiri dan menemukan diri mereka di dunia yang tidak selalu menerima mereka.

Single terbaru Brown menjadi kolaborasi keduanya bersama Joji. Brown, sebelumnya, pernah bergabung dengan Joji di tur BALLADS1-nya pada 2019 dan mereka kemudian berkolaborasi di satu lagu yang masuk ke album 2020 Joji, Nectar, yaitu Normal People. 

Album tersebut meraih pujian sebagai "a work of art and euphoria" dari Ones To Watch dan disebut sebagai karya Joji yang "terbaik hingga saat ini" oleh The Needle Drop. 

Menampilkan berbagai ikon musik seperti Diplo, Lil Yachty, BENEE, dan Yves Tumor, album Nectar telah mendapatkan lebih dari 5 miliar streams hingga saat ini dan menjadikan Joji sebagai salah satu musisi pendatang baru yang paling menarik perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Thinking Bout You melanjutkan single Brown sebelumnya, Could I Be Somebody, yang dilengkapi dengan video klip misterius bertema sci-fi yang dreamy. 

Synth-ballad yang mengeksplorasi tentang cinta muda dan identitas queer ini menjadi fondasi dari karya-karya Brown yang akan datang. 

Sejak dirilis, lagu ini telah meraih dukungan dari berbagai stasiun radio ternama di Asia Tenggara seperti 987 (Singapore), Fly FM (Malaysia), 99.5 Play FM (Philippines), Trax FM (Indonesia), dan masuk dalam playlist New Music Friday Spotify di 8 negara. 

Selain itu Brown juga terpilih menjadi cover artist playlist Good Morning Indie di JOOX Indonesia.

Album Brown mendatang, Xeno, adalah eksplorasi jujur akan identitas queer dari rei yang dibungkus dengan nuansa fksi ilmiah yang sinematik lewat 15 lagu. Di dunia inilah Brown dapat memahami siapa dirinya sebenarnya, sambil mengajak para pendengarnya untuk masuk ke dunianya. rei berbagi bagaimana judul album ini terinspirasi dari pengalamannya akan xenophobia yang ia rasakan sepanjang hidupnya.

Ia mengklaim perbedaan merupakan sesuatu yang harusnya bisa dibanggakan dan dirayakan, dan bukannya sesuatu yang memalukan dan disembunyikan. 

Tentang judul album ini, Brown bercerita, “Aku rasa istilah Xeno sangat penting, itu sebabnya aku menamai album ini Xeno. Begitulah caraku berhubungan dengan dunia selama sebagian besar hidupku — sebagai orang asing . Lagu-lagu ini berbicara tentang metafora dimana saya merasa seperti alien." 

Brown mendorong pendengar untuk membawa makna dan perspektif mereka sendiri kedalam Xeno. 

"Aku pikir setiap orang dapat membuat Xeno sebagai apa pun yang mereka inginkan, atau sebagai pengalaman yang dapat dimengerti banyak orang dengan cara mereka masing-masing.”

Setelah tumbuh besar di Kobe, Jepang, Brown pindah ke Boston pada 2011 untuk mempelajari songwriting di Berklee College of Music. 

Setelah lulus dan pindah ke New York, ia merilis banyak lagu di Soundcloud sebelum akhirnya merilis EP perdananya, Raybaboon, yang kemudian dilanjutkan dengan sejumlah single dan EP yang sukses mengumpulkan lebih dari 100 juta stream secara global hingga hari ini. 

Dari sana, Brown menjalani tur perdananya lewat Majestic Casual: World Tour di Amerika Utara pada 2018, dan tahun berikutnya, bergabung dengan Joji di gelaran 'BALLADS1 Tour'.

Tahun 2020 menjadi tahun di mana Brown menelurkan empat single yang sukses, salah satunya Islands, yang dimainkan pertama kali oleh Zane Lowe, dan video klip Honest, yang ditayangkan perdana oleh NYLON. 

Di tahun yang sama Brown diajak Joji berkolaborasi untuk album 2020-nya, Nectar, dan tampil dalam single Normal People. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya