Mark Wahlberg Gemukkan Badan untuk Peran

MARK Wahlberg terkenal karena rutinitas olahraga yang membuat tubuhnya tetap kekar di usia 50 tahun. Namun, untuk film terbarunya, Father Stu, Wahlberg melupakan rutinitas olahraganya dan menggantinya dengan makan...banyak.

"Steak, kentang panggang, puluhan telur setiap pagi, puluhan potong bacon,dua mangkuk nasi putih, dan segelas minyak zaitun," ungkap Wahlberg.

"Banyak protein selama dua pekan pertama. Di dua pekan kedua, saya mengonsumsi banyak tepung. Dan, di dua pekan terakhir, saya mengonsumsi banyak sodium untuk menghasilkan efek menggembung. Itu tidak menyenangkan," lanjutnya.

Baca juga: The Lost City Pererat Hubungan Sandra Bullock dan Channing Tatum

Perubahan fisik dan atletis menjadi kelebihan berat badan dilakukan untuk peran sebagai Stuart Long, mantan petinju amatir yang gantung sarung tinju karena cedera dan kemudian pindah ke Hollywood untuk menjadi aktor.

Bekerja serampangan di supermarker, Long bertemu Carmen (yang iperankan oleh Teresa Ruiz). Dia kemudian berusaha merebut hati Carmen dengan pergi ke gereja sang pujaan hati.

Di gereja, Long malah menemukan Tuhan dan memutuskan untuk menjadi pendeta meski orangtuanya skeptis.

Long juga menghadapi tantangan besar setelah didiagnosa menderita penyakit degeneratif yang membuat tubuhnya perlahan lumpuh.

Bagi Wahlberg, film Father Stu jauh berbeda dari film-film sebelumnya yang lebih cenderung penuh aksi seperti Mile 22 dan Uncharted.

"Ini adalah peran yang tidak biasa namun merupakan pilihan yang jelas jika Anda mengenal saya dan apa yang saya cari saat saya semakin menua. Saya ingin membuat film yang berarti dan memiliki tujuan," ungkap Wahkberg.

"Flm ini untuk Tuhan dan saya melakukannya dengan memanfaatkan talenta saya," lanjutnya. (AFP/OL-1)