Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI penghujung tahun, aktor asal Korea Gong Yoo berbagi cerita tentang keterlibatannya dalam proyek "The Silent Sea" hingga perayaan 20 tahun karirnya. Melalui wawancara online dengan Sports Chosun pada tanggal 30 Desember, Gong Yoo mengatakan sangat puas dengan hasilnya.
Gong Yoo juga berbagi bagaimana pesan lingkungan dari "The Silent Sea" memengaruhi kehidupannya sehari-hari, salah satunya adalah dengan menghemat air.
"Ketika saya mandi di musim dingin, saya menyalakan air sebentar sebelum masuk ke dalam, tetapi setelah drama ini, saya mulai mematikan keran," katanya.
Baca juga: Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga Film Reflektif Keluarga di Penghujung 2021
Gong Yoo mengungkapkan jika dirinya tidak pernah memiliki keinginan untuk membuat serial dengan genre fiksi ilmiah, namun dia ingin bermain dalam tema yang berbeda dari biasanya. "Saat itulah saya menemukan 'The Silent Sea' dan itu adalah fiksi ilmiah. Saya sangat puas dengan bagaimana drama ini keluar," kata Gong Yoo dilansir Soompi, Jumat.
Saat menerima naskah dan mulai mengerjakan "The Silent Sea", Gong Yoo sadar bahwa akan ada orang yang menyukai dan juga membencinya. Namun hal ini bergantung pada perspektif mana seseorang melihatnya.
Akan tetapi, Gong Yoo yakin tim produksi telah melakukan yang terbaik dan "The Silent Sea" berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh.
"Saya pikir ini adalah langkah pertama yang berarti untuk genre fiksi ilmiah luar angkasa Korea. Secara pribadi, ada bagian yang saya sangat puas, dan saya pikir itu brilian untuk langkah pertama," ujar Gong Yoo.
"Banyak orang menonton dari sudut pandang yang berbeda, tapi menurutku perspektif yang berbeda itu menarik lebih banyak minat pada drama, jadi aku bersyukur," lanjutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Gong Yoo telah beralih dari drama romantis biasa ke proyek yang menggugah pikiran seperti "Born 1982, Kim Ji Young" dan sekarang "The Silent Sea".
Gong Yoo mengaku tidak pernah dengan sengaja menghindar dari drama romantis. Gong Yoo mengatakan lebih tertarik pada proyek di mana dia dan tim dapat merencanakan semuanya bersama-sama.
"Saya tidak tahu apakah saya serakah untuk jenis peran ini, tetapi saya pikir saya ingin berkomunikasi dengan orang-orang. Itu sebabnya saya bertindak sesuai dengan emosi dan naluri saya," ujar Gong Yoo.
"Saya bergabung dengan proyek yang membagikan pesan itu kepada penonton. Saya tidak menghindari atau tertarik pada genre tertentu atau semacamnya," imbuhnya.
Lebih lanjut Gong Yoo mengatakan, "Saya pernah mendengar penggemar mengatakan hal yang sama kepada saya. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang berbagi cerita dengan saya."
Gong Yoo juga bercerita tentang penampilan singkatnya dalam "Squid Game". Menurutnya, bisa terlibat dalam serial tersebut dan "The Silent Sea" adalah hal terbaik yang dilakukannya tahun ini.
"Saya pikir keduanya hal-hal yang paling berharga tahun ini. Saya tidak dapat pergi ke luar negeri karena COVID-19 dan tidak dapat bertemu langsung dengan penggemar, tetapi saya dapat merasakan tanggapan dari penggemar di seluruh dunia melalui Instagram," katanya.
Sementara itu, tahun ini adalah perayaan 20 tahun Gong Yoo berkarir. Dia menyebut faktor utama akhirnya memutuskan untuk membuka akun Instagram adalah agar bisa berinteraksi dengan penggemar di luar negeri.
Setiap negara memiliki asosiasi penggemar asing, biasanya mereka selalu membuat acara seperti memasang papan reklame di gedung dan stasiun kereta bawah tanah untuk mengucapkan ulang tahun, bahkan mengirimi hadiah.
Akan tetapi, Gong Yoo tidak punya wadah untuk berinteraksi dengan penggemarnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk membuka Instagram.
"Saya sudah memikirkan ini sejak lama, tetapi pada peringatan 20 tahun debut saya, saya memutuskan untuk membuat akun. Meskipun saya hanya mengunggah foto, para penggemar sangat menyukainya," ujar Gong Yoo.
"Ini adalah dunia baru bagi saya, tetapi saya melihat pembicaraan tentang saya dalam berbagai bahasa, dan menyadari itulah yang diberikan oleh serial Netflix seperti 'Squid Game' dan 'The Silent Sea'," lanjutnya. (Ant/OL-6)
Untuk season kedua Squid Game, Hwang Dong-hyuk mengambil latar waktu tiga tahun setelah pemain 456 atau Seong Gi-hun memenangkan permainan maut ini.
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Film Kabut Berduri tayang hari ini, 1 Agustus 2024, di Netflix.
Ide tentang Kabut Berduri lahir dari riset yang dilakukan antropolog Dave Lumenta, pada era 2000-an.
John Owen Lowe mengakui bekerja dengan ayahnya, Rob Lowe, tidak selalu mulus, terkadang membuatnya gila.
AJ McLean dari Backstreet Boys ungkap bagaimana boy band mereka dieksploitasi mantan manajer Lou Pearlman dalam seri dokumenter Netflix, Dirty Pop: The Boy Band Scam.
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved