Drummer Queen Mengaku Ingin Tertawa Saat Pertama Dengar Suara Freddie Mercury

DRUMMER Queen Roger Taylor mengaku ingin tertawa saat pertama kali mendengar suara Freddie Mercury.

Taylor dan Brian May awalnya tergabung dalam sebuah band bernama Smile (nama lawas Queen) dengan bassis dan penyanyi Tim Staffell. Ketika Staffell memutuskan hengkang, Mercury meminta untuk bergabung dengan band itu.

Dalam audisi pertama Mercury sebagai vokalis Queen, Roger mengaku harus nahan ketawa ketika mendengarkan suara unik sosok legendaris ini.

Baca juga: Akan Rilis Buku, Dave Grohl Gelar Pertunjukan Terbatas di London

“Suara Freddie sangatlah unik dan ekstrem, bahkan saya harus menahan ketawa saat pertama kali mendengar suaranya karena awalnya dia tidak bisa mengontrol power suaranya yang ajaib tersebut," tuturnya seperti dilansir NME via The Daily Telegraph.

“Tapi, dia memiliki energi dan semangat yang kuat untuk segalanya. Dan, sungguh, sejumlah besar talenta tersembunyi. Kami adalah teman baik.”

Taylor melanjutkan: “Kami memiliki kios di Pasar Kensington dan dia sangat menyenangkan, senang berada di sekitar, dengan hasrat yang luar biasa untuk hidup. Dia seperti menemukan dirinya sendiri.”

Awal bulan ini, para penggemar berbondong-bondong ke media sosial untuk memberikan penghormatan kepada Mercury di hari ulang tahun ke-75 penyanyi legendaris itu.

Vokalis karismatik, yang meninggal karena pneumonia bronkial akibat AIDS pada 1991, lahir dengan nama Farrokh Bulsara pada 5 September 1946, di Stone Town, Tanzania.

Sementara itu, May baru-baru ini mengatakan dia yakin Mercury akan tetap bermain dengan band legendaris itu jika dia masih hidup hari ini.

"Dia masih akan mengatakan 'Oh, saya perlu melakukan hal-hal solo saya', tetapi dia akan kembali ke keluarga untuk melakukan apa yang kami lakukan," kata May kepada Simon Mayo di Greatest Hits Radio, sebelum menambahkan, "Yang lucu adalah saya semakin merasa bahwa dia baik-baik saja dengan kami, mungkin saya menjadi romantis, tetapi Freddie ada di hari saya setiap hari. ”

Dia melanjutkan, “Dia selalu dalam pikiran saya dan saya selalu bisa merasakan apa yang dia katakan dalam situasi tertentu, oh apa yang akan Freddie pikirkan, ah dia suka ini, dia akan menertawakan ini atau apa pun. Dia adalah bagian dari warisan yang kami ciptakan, itu akan selalu terjadi.” (OL-1)