Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia memiliki pasar yang amat kompetitif, terutama dengan banyaknya merek baru yang terus bermunculan. Dengan demikian, upaya untuk membangun identitas merek yang kuat dan menerapkan strategi penjualan Business-to-business (B2B) yang efektif melalui para reseller adalah langkah krusial untuk mencapai kesuksesan.
Untuk membahas hal tersebut, Peeba Indonesia bersama Plause.comenyelenggarakan Founders After Hours bertempat di Bandarkopi Jakarta Selatan, melalui diskusi panel yang informatif bagi para pemilik merek di Indonesia.
Acara yang digelar pekan lalu itu menjadi ajang silaturahmi dan buka bersama serta dikemas sedemikian rupa untuk mengeksplorasi beragam strategi yang digunakan oleh pemilik merek kecantikan dan perawatan pribadi dalam membangun serta mempertahankan keberadaan mereka di pasar yang penuh tantangan.
Baca juga : Jenama Busana Lokal ini Siap Merambah Pasar Internasional
Dalam kesempatan ini, Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi. Peeba, berfokus pada pemberdayaan usaha mikro, terutama UMKM, dengan komitmen membantu mereka bersaing dengan peritel besar. Selain itu, Peeba juga menawarkan model grosir online B2B yang unik dengan konsep "beli dulu, bayar kemudian".
Plause.co sebagai beauty community placement atau wadah komunitas pemilik merek yang bertujuan pemilik merek dapat mengembangkan usaha dan memudahkan untuk meningkatkan penjualan.
"Kami sangat gembira karena Plause dapat memberikan wadah bagi teman-teman pemilik merek, sambil menciptakan ruang bagi pertukaran informasi dan kolaborasi antara merek-merek kecantikan. Mereka bisa berbagi pengetahuan tentang bisnis, memperkuat jaringan sosial, serta berbagi informasi tentang produk dan tren terkini. Melalui kerjasama dengan platform grosir seperti Peeba, pemilik merek memiliki kesempatan untuk berkembang dan membuka peluang untuk ekspansi global." tutur Quissa CEO dari Plause.co
Baca juga : Local Heroes Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Generasi Muda
Menurut pernyataan Linda Ismirada, pemilik merek Beautetox, "Bagi setiap brand, kelancaran arus kas sangat penting dan dukungan menjadi krusial untuk memastikan arus kas tetap stabil guna meningkatkan produk dan memperluas portofolio. Dengan adanya platform Peeba yang membantu dalam pengelolaan reseller dan mendukung aspek keuangan reseller, merek dapat lebih fokus dalam mengembangkan setiap produk untuk mendapatkan keuntungan maksimal di masa depan."
Peeba telah menjadi mitra strategis bagi banyak bisnis B2B. Platform ini tidak hanya menyediakan akses yang mudah dan efisien bagi reseller untuk membeli produk dari pemilik merek, tetapi juga membantu pemilik merek dalam pengelolaan inventaris, pemrosesan pesanan, dan analisis penjualan.
Langkah terbaru Peeba tidak hanya memberdayakan pelaku usaha mikro, tetapi juga memungkinkan peritel di luar negeri untuk terhubung dengan berbagai merek unik dari Indonesia.
Jacky Lai, pendiri dan CEO Peeba, menjelaskan, meskipun model grosir telah mengalami perkembangan selama bertahun-tahun, peritel kecil di Asia Tenggara masih menghadapi kesulitan dalam mengubah cara mereka melakukan pembelian untuk toko mereka secara signifikan. “Oleh karena itu, kami berupaya menyeimbangkan kesempatan bagi peritel kecil dengan memberikan akses ke ribuan merek terkemuka secara online tanpa perlu membayar biaya persediaan di muka, dan inisiatif ini dimulai dari Indonesia." (RO/M-3)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
UMKM yang “melek” digital juga akan lebih mampu untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka, mengikuti tren pasar, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik
115 UMK binaan dari kelima BUMN berpartisipasi di acara Euphoria Fest
Pada program tahun ini, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.
Karena keunggulan dan keunikan yang dimilikinya, beberapa pesohor seperti artis Jessica Iskandar (Jeddar) dan putranya El sampai rela datang langsung ke Jember.
Pemprov DKI meluncurkan pemutakhiran dashboard sistem Jakpreneur ini hasil kolaborasi untuk memudahkan dalam pendaftaran dan pembuatan QRIS Jakpreneur bagi para UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved