Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin dibanding dengan IKI bulan Juni lalu yakni sebesar 52,5.
"Kalau dibandingkan pada IKI Juli tahun lalu sebesar 53,1 maka IKI Juli 2024 mengalami penurunan 0,91 poin," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief saat Konferensi Pers IKI Juli 2024 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (31/7).
Dari sebanyak 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, setidaknya terdapat 3 subsektor yang mengalami kontraksi dengan kontribusi share PDB di angka 6,4 persen. Sementara 20 subsektor yang mengalami ekspansi setiap share PDB ada sebesar 93,6%.
Baca juga : Sektor Industri Sumbang 40,6 Persen Terhadap Realisasi Investasi Nasional Semester I 2024
"Itu artinya subsektor yang mengalaminya ekspansi adalah subsektor-subsektor yang besar kontribusinya terhadap PDB, sementara subsektor-subsektor yang mengalami kontraksi adalah struktur-struktur yang sedikit lebih kecil kontribusinya terhadap PDB," imbuhnya.
Adapun ketiga subsektor industri yang mengalami kontraksi antara lain industri tekstil, industri kertas, barang dari kertas, dan industri mesin dan barang peralatan yang tidak diklasifikasikan (YTDL).
Apabila dilihat dari variabel pembentuk IKI, sambung Febri, terdapat perlambatan nilai IKI variabel pesanan baru yaitu sebesar 1,82 poin sehingga nilai pesanan baru mengalami pelambatan menjadi 52,92.
Baca juga : Tak Hanya Kejar Target Investasi, Pemerintah Juga Harus Lindungi Industri
Sementara itu, nilai IKI pada variabel persediaan produk mengalami peningkatan sebesar 0,48 poin menjadi 55,53. Sama halnya dengan nilai IKI variabel persediaan produksi juga mengalami peningkatan sebesar 2,45 poin tetapi masih kontraksi tipis di 49,4.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin, Yulia Astuti mengatakan bahwa industri industri kertas dan barang dari kertas mengalami penurunan 3,8 poin.
"Kemarin kita lihat di Juni terkait tahun ajaran baru banyak kebutuhan anak sekolah terkait buku pelajaran sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab penurunan pesanan," imbuhnya.
Baca juga : APSyFI: Penetapan Bea Masuk 200% untuk Beberapa Produk Impor bukan Kebijakan yang Paten
Kemudian, sambung Yulia, banjirnya impor dari Tiongkok diindikasikan menjadi salah satu penyebabnya kontraksinya industri kertas dan barang dari kertas.
Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Kris Sasono Ngudi Wibowo menyebut ini adalah kontraksi sektor tekstil yang terjadu dua kali berturut-turut. Penurunan bulan ini tergolong cukup dalam dari 49 ke 47 poin.
"Bulan ini agak lebih dalam kontraksinya dibanding bulan sebelumnya. Dilihat dari komponen pembentuk IKI, paling terlihat adalah komponen pesanan baru," bebernya. (Fal/Z-7)
Taoying adalah upacara inisiasi bagi mereka yang hendak menjadi penganut Taoisme.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla menyatakan bahwa anak memiliki kepercayaan yang sangat besar terhadap perkataan ibunya
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PMI manufaktur Indonesia turun sejak kebijakan relaksasi impor diberlakukan.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan dalam 10 tahun terakhir, penjualan untuk kendaraan mobil di pasar domestik cenderung stagnan pada angka satu juta unit.
PEMERINTAH diminta fokus menyelesaikan permasalahan utama yang menjadi penyebab PHK dan penutupan pabrik.
Aturan bea masuk lebih tinggi barang impor seperti pakaian jadi, elektronik, alas kaki, keramik, dan tas yang masuk ke Indonesia disebut bukan aturan yang efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved