Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tim Prabowo-Gibran Bantah Pangkas Biaya Makan Bergizi Gratis Jadi Rp7.500

Sri Utami
19/7/2024 13:11
Tim Prabowo-Gibran Bantah Pangkas Biaya Makan Bergizi Gratis Jadi Rp7.500
Ilustrasi(MI)

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi membantah rumor tentang anggaran makan gratis dan bergizi yang dipangkas menjsdi Rp7.500 per porsi. Kabar tersebut ditegaskan sebagai isu semata dan tidak datang dari keterangan resmi tim gugus tugas.

"Itu hanya pernyataan atau mungkin saja ide dari ekonom tersebut. Itu, bukan peryataan resmi dari tim,” kata Hasan, Jumat (19/7).

Dia mengatakan isu itu disampaikan ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan. Heriyanto mengeklaim diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis. Fokus utama presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah memberikan menu makanan yang bergizi sesuai standar kecukupan gizi.

Baca juga : Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp7.500, Gibran: Kata Siapa?

“Jadi ukurannya adalah ketercukupan gizi. Ketercukupan gizi ini ditentukan oleh ahli gizi,” jelasnya.

Terkait implementasi makan bergizi dan gratis, tim menerima banyak ide dan masukan dari berbagai pihak. Berbagai masukan itu masih dikaji secaea cermat dan belum ditetapkan angka tertentu.

“Semua sedang dikaji dan diuji coba dengan sangat detil oleh dewan pakar. Sampai saat ini belum ada angka tertentu yang menjadi patokan, sebab yang menjadi tolok ukur kita adalah ketercukupan gizi,” tutur Hasan.

Baca juga : Menko PMK: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500 Sangat Besar untuk Beberapa Daerah

Dia menekanan wilayah di Indonesia memiliki keberagaman sumber gizi sehingga masing-masing wilayah memiliki menu lokal yang berbeda satu sama lain. Pemenuhan standar gizi pun akan disesuaikan ketersediaan bahan makanan dengan menu lokal tersebut.

“Di berbagai wilayah, untuk memenuhi standar gizi, jenis menunya berbeda-beda. Sesuai dengan ketersediaan bahan makanan dan jenis menu lokal di masing-masing tempat. Dari sisi harga tentu juga akan berbeda-beda nilainya,” terangnya.

Sebelumnya, Gibran buka suara terkait rumor pemangkasan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp 7.500 per anak. Ia meminta semua pihak tidak memberitakan hal yang belum pasti. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya