Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FASILITAS pembiayaan perumahan yang diberikan pemerintah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) rupanya sudah ada sejak lama misalnya seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun, melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pemerintah akan mewajibkan pada masyarakat menjadi anggota dengan iuran sebesar 3% per-bulan dari upah kerja dengan tujuan membantu MBR punya rumah.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan, dari sisi mekanisme pembiayaan produk FLPP dan Tapera relatif sama. Fungsinya yakni memberikan likuiditas ke perbankan untuk menekan suku bunga KPR pada level rendah di bawah pasar.
“Sedangkan perbedaan utamanya adalah, FLPP diperuntukkan untuk MBR sedangkan KPR Tapera diperuntukkan untuk Peserta Tapera MBR,” ungkap Heru dalam konferensi pers bersama di Jakarta, Jumat (31/5).
Baca juga : BP Tapera Genjot Penyaluran FLPP 2023
Heru menyampaikan, dari sisi sumber dana, program FLPP berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN. Sedangkan dana Tapera berasal dari Dana Simpanan Peserta.
“Ke depan kedua program ini dapat disinergikan dengan joint financing dalam rangka Single Housing Program. Kedepan, BP Tapera juga akan mengupayakan alternatif sumber dana lain seperti dana wakaf, dana filantropi, dan CSR dan dana lainnya,” ungkap Heru.
Selain itu, kata dia, dari sisi fitur suku bunganya sama. Untuk jangka waktu KPR Tapera jangka waktu 30 tahun untuk rumah tapak, 35 tahun untuk rumah susun atau Rusun, KPR FLPP 20 tahun untuk rumah Tapak dan Rusun.
Baca juga : Gema Tapera Digelar 3 Hari di Kantor Kemenag
Adapun, uang muka untuk KPR Tapera 0%, KPR FLPP 1%. Sedangkan, FLPP mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), KPR Tapera saat ini tidak mendapatkan.
Penerima manfaat |
|
Sumber dana |
|
Fitur | Suku bunga sama |
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko pihaknya meminta masyarakat memberikan kesempatan pada pemerintah untuk bekerja memikirkan cara yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat. Ke depan pemerintah akan menggencarkan komunikasi dan dialog dengan masyarakat dan dunia usaha.
“Masih ada waktu untuk batas waktu pemberlakuan bagi pekerja swasta sampai tahun 2027. Selain itu, juga membangun sistem pengawasan pengelolaan keuangan untuk menjamin dana dikelola dengan baik, akuntabel dan transparan,” jelas dia. (Z-10)
Rumah subsidi disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
KONTROVERSI Tapera berujung dengan diajukannya permohonan uji materiil Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (UU Tapera) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
SERIKAT buruh yang tergabung dalam LKS TRIPDA Provinsi Banten sepakat untuk menolak UU P2SK dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera
Tapera merupakan program yang dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah melalui mekanisme tabungan dan pembiayaan perumahan.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI) Yeka Hendra Fatika menyarankan agar iuran program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak melibatkan pengusaha.
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Sebanyak 497 unit rumah subsidi berkualitas dibangun di wilayah Soreng Bandung untuk membantu program satu juta rumah milik pemerintah.
KREDIT perumahan rakyat (KPR) subsidi tumbuh cukup tinggi di tahun ini. Namun, kuota KPR subsidi diprediksi akan segera habis di Agustus nanti.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved